GridPop.ID - Kisah TKW Indonesia yang bekerja di Arab Saudi ini menjadi pusat perhatian.
Pasalnya, TKW Indonesia ini mendapat perlakuan tak senonoh dari anak majikannya.Anak majikannya itu ternyata terus menggoda TKW ini.Tak tahan terus digoda anak majikannya, TKW Indonesia ini kemudian memilih melakukan hal ini.Dilansir dari laman tribunnewsbogor.com, Wanita ini menceritakan pengalaman selama 19 tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga di satu keluarga Arab.Wanita ini mengaku kerap digoda oleh anak majikan bahkan melalui sentuhan fisik.TKW Indonesia bernama Laila Hasanah mengisahkannya di kanal YouTube Sahabat Salam.Laila mengaku sudah bekerja selama menjadi seorang TKW Indonesia kerja di negeri kaya tersebut.Sebelum bekerja di Arab Saudi, TKW asal Indonesia pernah bekerja di Yordania selama tiga tahun.
Majikan yang didapat oleh Laila sangat baik sekali, namun anak majikan yang masih kuliah selalu menggodanya.Nyaris setiap hari Laila digoda dan pastinya membuat dirinya risih.Pada awal pertama anak majikan menggoda Laila, TKW tersebut diam saja, belum merespons dan tidak melakukan apa-apa.Keesokan harinya anak majikan menggoda TKW Indonesia tersebut ketika rumah sudah kosong ditinggal penghuni bekerja.Lama kelamaan nafsu anak majikan itu semakin naik, sehingga membuat TKW Indonesia tersebut resah dan gelisah.Laila selalu melawan perlakuan anak majikan yang nafsunya tidak terbendung itu.Hingga akhirnya dirinya terpaksa rela melaporkan hal ini ke majikannya tentang perlakuan anaknya yang buruk tersebut.Setelah itu, majikan kemudian memanggil anaknya untuk diklarifikasi dan ternyata ia mengakuinya.Anak majikan kemudian meminta maaf telah melakukan hal yang tidak senonoh itu sehingga ia tidak berani melakukannya lagi.
Jika masih melakukannya lagi maka dengan terpaksa TKW tersebut bisa saja melaporkan ini ke polisi setempat.Karena bisa dituduh sebagai pelecehan seksual.Sebab, keadilan harus ditegakkan dan TKW dari Indonesia berhak mendapatkan perlindungan atas itu.Belasan Tahun Bekerja di Arab Saudi, TKW Cianjur Pulang Tanpa Hasil Justru DepresiDilansir dari laman kompas.com, AE (36), seorang pekerja migran asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipulangkan dalam kondisi depresi. Ali Najib Hildan, Ketua Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Cianjur menyebutkan, kondisi warga asal Sukakerta Kecamatan Cilaku Cianjur ini cukup memprihatinkan. Sejak dipulangkan akhir tahun lalu, AE menunjukkan gejala depresi.“Sehari-hari ia hanya mengurung diri di kamar, dan kerap melamun,” kata Najib kepada Kompas.com, Senin (30/5/2022). Sejauh ini, pihak keluarga tidak tahu persis penyebabnya, karena mengalami kesulitan untuk menggali informasi dari yang bersangkutan.
“Tidak mau bercerita, bahkan selalu ketakutan kalau bertemu dengan orang lain,” ujar dia. Disebutkan, saat dipulangkan kondisinya sudah seperti ini, namun pihak keluarga tidak memiliki biaya, sehingga AE belum mendapatkan penanganan yang serius kaitan dengan kondisi psikisnya. "Padahal butuh penanganan segera karena ditenggarai mengalami depresi berat," ujar Najib.Menurutnya, kondisi AE cukup memprihatinkan, bekerja selama sepuluh tahun di negara penempatan, Arab Saudi, ia juga pulang tanpa membawa uang sepeser pun. Padahal, AE berangkat ke luar negeri sebagai pekerja migran melalui jalur prosedural. Namun, selama satu dekade lebih atau sejak 2011 itu, ia tak sekali pun mengirim uang atau hanya sekedar kabar. "Karena itu, kita juga akan minta pertanggungjawaban dari pihak perusahaan yang memberangkatkannya," imbuhnya.GridPop.ID (*)