GridPop.ID - Aktris senior Rima Melati meninggal dunia pada Kamis (23/06/2022) setelah sempat berjuang melawan kanker payudara.
Rima Melati didiagnosis kanker payudara sejak tahun 1989 saat usianya menginjak 45 tahun.
Lantas, apa yang menyebabkan kanker payudara seperti yang sempat diderita Rima Melati?
Melansir dari Sonora.id, ternyata kanker payudara bisa dipicu oleh beberapa makanan/minuman yang sering kita beli di supermarket ini.
Apa saja?
Pertama, alkohol. Penggunaan alkohol, terutama minuman berat, secara signifikan dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Kedua, makanan cepat saji. Makan makanan cepat saji secara teratur dikaitkan dengan banyak kerugian, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan kanker payudara.
Ketiga, gorengan. Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko kanker payudara secara signifikan.
Memang, dalam sebuah penelitian pada 620 wanita Iran, asupan makanan yang digoreng adalah faktor risiko terbesar untuk perkembangan kanker payudara.
Keempat, daging olahan. Daging olahan seperti bacon dan sosis dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Satu analisis dari 15 penelitian mengaitkan asupan daging olahan yang tinggi dengan risiko kanker payudara 9 persen lebih besar.
Kelima, gula. Diet tinggi gula tambahan dapat secara signifikan meningkatkan risiko kanker payudara dengan meningkatkan peradangan dan ekspresi enzim tertentu yang terkait dengan pertumbuhan dan penyebaran kanker.
Keenam, karbohidrat olahan. Diet tinggi karbohidrat olahan, termasuk diet khas Barat, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Coba ganti karbohidrat olahan seperti roti putih dan makanan panggang manis dengan produk gandum utuh dan sayuran padat nutrisi.
Untuk menurunkan risiko kanker payudara, hindari karbohidrat olahan, gula tambahan, alkohol, gorengan, daging olahan, dan makanan cepat saji.
Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Kompas.com, selain menghindari makanan/minuman penyebab kanker payudara, kita juga sebaiknya tahu gejala-gejalanya.
1. Perubahan tekstur kulit payudara
2. Keluar cairan dari puting.
3. Lesung pipit di payudara.
4. Perubahan kelenjar getah bening.
5. Nyeri pada payudara.
6. Puting susu tenggelam.
7. Kulit payudara kemerahan atau memar.
8. Payudara bengkak.
GridPop.ID (*)