Find Us On Social Media :

Bak Kena Azab, Kemaluan Pasangan Gay Ini Gancet, Kondisi Keduanya Saat Dievakuasi Bikin Ngilu

By Luvy Octaviani, Selasa, 28 Juni 2022 | 09:32 WIB

Geger soal pasangan gay gancet

GridPop.ID - Pasangan gay ini menjadi sorotan karena apa yang menimpa keduanya.Banyak yang menyebut jika hal ini azab bagi pasangan gay ini.Bagaimana tidak? pasangan gay ini diketahui gancet setelah keduanya melakukan hubungan intim.Kemaluan mereka gancet, saat dievakuasi pun kondisi pasangan gay ini bikin ngilu!Dilansir dari laman sosok.id, gancet umumnya terjadi antara pria dan wanita, yakni alat vital pria tidak bisa keluar dari organ intim wanita.Dalam dunia kedokteran, gancet dikenal sebagai 'penis captivus'.Video yang viral belum lama ini menunjukkan, gancet tidak hanya terjadi pada pasangan pria dan wanita.Pasangan sesama jenis antara pria dengan pria, dikenal sebagai gay atau homo, ternyata juga mengalami gancet.Video viral di media sosial yang bedurasi 4 menit 24 detik memperlihatkan dua pria di dalam kamar, dengan satu pria berada di belakang pria lainnya.

Baca Juga: 'Anak Saya Soleha', Ibu NA Gadis Jambi yang Dinikahi Pria Jadi-jadian Tak Terima Anaknya Disebut Lesbian, Terkuak Kesehariannya

Pasangan yang diduga gay ini tidak bisa melepaskan diri satu sama lain.Pria yang berada di depan beberapa kali menangis meraung-raung, dan pria yang berada di belakangnya juga beberapa kali berteriak kesakitan.Informasi dari video viral di media sosial itu menyebutkan, kejadian gancet di antara dua pria tersebut berlangsung di Kongo, Afrika.Terlihat pasangan ini bagian tubuh dari pinggang ke bawah ditutupi sarung.Beberapa orang di sekitarnya terlihat menasehati, bahkan ada seorang perempuan yang tak segan-segan memarahi dan menghujat mereka.Tak lama kemudian, pasangan ini berdiri lalu berjalan keluar rumah dengan meringis kesakitan.Mereka dimasukkan ke dalam mobil untuk kemudian diantar ke rumah sakit.Sebelumnya juga diberitakan, beredar video viral yang memperlihatkan seorang pria berada di atas tubuh seorang wanita, dengan tubuh dibalut selimut, viral di media sosial.Video tersebut tidak biasa, karena pasangan ini dalam kondisi "lengket", yakni alat vital si pria lengket dengan organ intim si wanita, tak bisa lepas.

Baca Juga: 'Peka Banget', Sikap Lisa BLACKPINK yang Lakukan Ini Pada Park Bo Gum Saat Akan Foto Bertiga Bersama V BTS Tuai Pujian

Satu di antara akun Facebook yang mengungkap pasangan gancet ini adalah "Dunia Dalam Berita" dan kemudian banyak di-repost oleh akun lain.Tak jelas kapan video direkam dan di rumah sakit mana.Terlihat seorang pria dan seorang wanita saling tindih dengan tubuh pria di atas.Keduanya tidak mengenakan pakaian, tetapi bagian dada ke bawah ditutup selimut.Keduanya dibawa masuk ke dalam ruang pemeriksaan sebuah rumah sakit.Dokter kemudian menanyai mereka apa yang terjadi.Baik si pria maupun si wanita menjelaskan bahwa kejadiannya tiba-tiba, saat mereka sedang berhubungan badan, tiba- tiba organ intim mereka tidak bisa lepas.Apa itu Gancet?Dialnsir dari laman serambinews.com, fenomena seorang pria yang tak bisa melepaskan alat vitalnya setelah berhubungan intim atau di masyarakat umum dikenal sebagai Gancet sudah beberapa kali terjadi.

Baca Juga: Main ke Rumah Raffi Ahmad di Andara, Ekspresi Ronaldinho Tuai Sorotan saat Disuguhi Makanan Tak Biasa Ini, Begini Kesan Pertama sang Legenda Sepakbola Dunia saat Bertemu Suami Nagita Slavina

Namun, meski bukan hal yang baru, faktanya hanya sedikit orang yang benar-benar memahami bagaimana kondisi yang secara medis disebut sebagai "penis captivus" tersebut bisa terjadi.Otot intim wanita menekan organ intim pria.Menurut Dr. John Dean kepada BBC, hal itu terjadi saat otot-otot organ intim wanita menekan organ intim pria jauh lebih kuat dari biasanya."Otot-otot dasar panggul wanita berkontraksi secara ritmik ketika orgasme.""Otot-otot itu kemudian berkontraksi pada organ intim pasangannya sehingga kemudian macet."Sebenarnya kasus ini cukup nyata diperdebatkan dalam literatur medis selama hampir 40 tahun.Ini dimulai pada 1979, ketika British Medical Journal menerbitkan sebuah makalah tentang hal ini.Dokter memberikan penjelasan patofisiologis bahwa ini terjadi karena kontraksi spastis dari otot levator ani.GridPop.ID (*)