Find Us On Social Media :

AWAS! Wabah Cacar Monyet Terancam Jadi Pandemi Baru, Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Gejala Ini

By Sintia N, Rabu, 29 Juni 2022 | 05:32 WIB

Ilustrasi wabah penyakit baru cacar monyet atau monkeypox

Dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/6/2022) yang dikutip melalui Kompas.com, juru bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril memaparkan gejala cacar monyet yang tampak dari hari ke hari.

Syahril menjelaskan, masa inkubasi cacar monyet terjadi kurang lebih selama 5-13 hari atau 5-21 hari.

Gejala cacar monyet dari hari ke hari sendiri terbagi menjadi dua periode, yakni periode masa invasi selama 0-5 hari dan masa erupsi 1-3 hari.

1. Masa invasi (0-5 hari)

Masa invasi cacar monyet atau monkeypox berlangsung selama kurang lebih 0-5 hari.

Selama masa invasi, penderita akan merasakan gejala berupa demam tinggi, sefalgia atau sakit kepala berat, dan limfadenopati atau pembesaran kelenjar getah bening/limfe.

Bukan hanya itu, penderita juga umumnya merasakan gejala myalgia atau nyeri otot, serta astenia atau badan lemas.

Baca Juga: Jelas Saja Kerap Gonta-ganti Gandengan, Ternyata Vicky Prasetyo Sering Dimintai Lakukan Pacaran Settingan, Tarifnya Mencengangkan: Gue Nggak Munafik

2. Masa erupsi (1-3 hari)

Masa erupsi terjadi setelah demam selama 1-3 hari dan ditandai dengan munculnya ruam-ruam pada kulit.

Syahril menyampaikan, ruam paling banyak terjadi pada wajah, yaitu sekitar 95 persen.

Selain itu, ruam juga terjadi di telapak tangan dan kaki (75 persen), mukosa (70 persen), alat kelamin (30 persen), serta selaput lendir mata (20 persen).