GridPop.ID - Kabar kematian artis Jepang Rina Arano kini tengah menjadi sorotan.
Betapa tidak, bintang film dewasa itu ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tak lazim.
Kuat dugaan menyebutkan bahwa Rina Arano adalah korban pembunuhan.
Seperti diwartakan Kompas.com, Jumat (1/7/2022), bintang film Jepang, Rina Arano ditemukan meninggal dunia setelah sempat dikabarkan hilang pada 8 Juni 2022 lalu.
Menurut polisi, tubuh Rina Arano ditemukan dalam kondisi diikat ke pohon di sebuah hutan terpencil di Jepang dalam kondisi tanpa busana.
"Rina Arano diikat ke pohon tanpa pakaian dan telah meninggal dunia selama hampir dua minggu," kata polisi.
Kematian Rina Arano yang begitu tak wajar bahkan mengenaskan itu pun sukses membuat gempar khalayak ramai.
Teka-teki dibalik misteri kematian sang bintang film dewasa itu akhirnya mulai terkuak.
Hal itu lantaran baru-baru ini polisi berhasil menemukan bukti kuat berupa rekaman CCTV hingga ponsel milik korban.
Baca Juga: Setahun Menikah Adem Ayem, Atta Halilintar Mendadak Singgung Soal Dosa Istri: Suaminya yang Kena
Dilansir dari ibtime.com via Tribunnews.com, polisi akhirnya mengungkap penyebab kematian Rina Arano.
Dikatakan, diduga Rina Arano tewas karena dicekik secara fatal.
Pasalnya Arano alami patah tulang hyoid, yang terletak di bawah lidah dan rahang.
Namun untuk lebih detailnya, penyidik akan melakukan investigasi lebih lanjut.
Selain itu, banyak barang bukti yang ditemukan bersangkutan dengan pemilik vila mewah, Hiroyuki Sanpei.
Seperti diketahui, tubuh Arano akhirnya ditemukan para penggemar pada 14 Juni 2022 di sebuah hutan terpencil, di Hitachiota, Prefektur Ibaraki.
Lokasinya tak jauh dari vila mewah milik Sanpei.
Penyidik menemukan CCTV di luar stasiun kereta api di Prefektur Ibaraki yang menunjukkan Arano masuk ke mobil pada 5 Juni dengan seorang pria.
Lalu teridentifikasi, pria tersebut pemilik vila mewah, Hiroyuki Sanpei (33).
Sanpei dan Arano juga sempat bertukar pesan pribadi di Twitter sebelum wanita tersebut menghilang, tepat di 5 Juni 2022.
Sanpei ditangkap karena dicurigai menculik dan mengurung Arano, namun Sanpei membantah telah membunuh Arano.
Ia mengaku hanya menjemput Arano dan membawanya ke vilanya, serta memborgol sang artis, atas persetujuan Arano.
Polisi menemukan foto-foto yang menunjukkan wanita tengah diborgol di ponsel Sanpei.
Foto tersebut menjadi bukti, jika foto diambil atas persetujuan Arano.
Sanpei juga mengklaim telah menurunkan Arano di toko terdekat, namun penyidik menemukan ponsel Arano di rumah Sanpei.
Saat vila Sanpei digeledah, polisi juga menemukan kasur di ruang bawah tanah bersama dengan barang-barang yang menunjukkan seseorang tinggal di sana.
Sebuah perekam drive dipasang dalam dashboard mobil menunjukkan gambar Sanpei mengemudi di jalan hutan dekat tempat korban ditemukan.
Namun sampai saat ini, pihak berwajib masih melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kasus kematian Rina Arano.
GridPop.ID (*)