Annisa Pohan keguguran karena janin yang dikandung tidak berkembang dan harus segera dikeluarkan.
"Namun Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik. Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran babynya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan."
"Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2022."
Ini menjadi cobaan yang berat bagi Agus Harimuti Yudhoyono dan Annisa Pohan.
Sebab, pasangan yang menikah pada 2005 itu sudah lama mengidamkan anak lagi untuk menjadi adik Almira Tunggadewi Yudhoyono.
"Bagi saya dan mas Agus yang telah bertahun-tahun ikhtiar untuk menambah keturunan, diberikan kesempatan untuk dapat positif hamil adalah anugerah yang luar biasa dari Allah."
"Dan ketika harus mengalami keguguran, tentu menjadi hal yang sangat berat untuk kami. Namun kami ikhlas, dan meyakini bahwa ketetapan Allah SWT adalah yang terbaik."
"Walau begitu, kami hanya hamba Allah yang lemah, airmata dan sedih ini susah sekali untuk dibendung, dan berharap waktu yang akan menyembuhkannya."
Beruntung suami dan anaknya selalu memberikan support sehingga Annisa Pohan bisa melewati ini dengan ikhlas.
"Suami dan anak saya Almira yang senantiasa menemani, menyemangati, dan menghibur, masyaAllah dapat memberikan saya sedikit senyum dan tawa."