GridPop.ID - Siapa yang tidak kenal dengan dara kelahiran Bandung, 24 Februari 1997 ini? Ya, Susan Sameh.
Mengawali karier sebagai model, nama Susan Sameh makin dikenal sebagai bintang film Dear Nathan: Hello Salma.
Namun, perjalanan karier Susan Sameh tidak mudah karena ia pernah dibayar Rp 150 ribu dan mendapatkan pelecehan seksual.
Melansir dari Tribun Medan, gadis keturunan Mesir-Indonesia-Tionghoa tersebut mengawali kariernya sebagai model.
Usai satu tahun menggeluti bidang modeling, Susan mulai merambah ke dunia seni peran.
Saat duduk dibangku SMP, ia sudah terjun ke dunia akting dan mendapat peran sebagai figuran serta mendapat bayaran sebesar 150 ribu rupiah.
Susan Sameh mengawali kariernya dengan membintangi sinetron Cowokku Superboy di SCTV pada tahun 2014.
Dari aktingnya itu membawa nama Susan Sameh merambah ke layar lebar membintangi film horor, Miss Call.
Setelahnya, Susan Sameh mulai dibanjiri banyak tawaran berakting.
Namanya mulai banyak dikenal masyarakat saat dirinya membintangi film Dear Nathan: Hello Salma pada tahun 2018 lalu.
Kemudian kembali mengepakkan sayapnya pada film DreadOut (2019), dan Dear Nathan: Thank You Salma (2021).
Namun, Susan Sameh sempat mengalami pengalaman tidak mengenakkan di lokasi syuting.
Melansir dari Warta Kota, Hal itu disampaikan Susan Sameh ketika berbincang bersama aktor Jefri Nichol di sebuah video yang kemudian viral di TikTok.
Susan Sameh sampai syok hingga kepikiran setelah kejadian itu.
Awalnya, Susan Sameh hanya memendam kasus tersebut.
Susan Sameh butuh waktu lama untuk berani mengungkapkan pengalaman buruknya itu.
Apabila terus diam setelah menjadi korban pelecehan seksual, Susan Sameh menganggap para pelaku akan semakin berani melakukan hal serupa padanya.
"Kalau aku diam, semakin banyak orang akan berani," kata Susan Sameh di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).
Menurut Susan Sameh, setiap orang juga bisa menjadi korban tindakan serupa.
"Semua yang pernah mengalami, pasti butuh waktu untuk sendiri," ucap Susan Sameh.
Susan Sameh kini mengajak para perempuan yang mengalami hal serupa untuk berani bersuara.
Para perempuan diharapkan memiliki keberianian untuk bicara supaya para pelaku bisa diperkarakan hukum.
"Aku berharap para perempuan mau ngomong meski (pelecehan) tidak mudah jadi korban pelecehan seksual," kata Susan Sameh.
Susan Sameh juga berharap para pria menjaga lisannya karena ucapan juga bisa menjadi tindakan pelecehan.
GridPop.ID (*)