"Terus saya ngomong, 'Ter, lihat ibumu bibirnya sudah membiru,' habis itu langsung seeet ilang, diambil sama yang Kuasa," ucap Tessy.
"Nyesek rasanya. Tapi ya semua itu kembali ke Allah," lanjutnya dengan mata berkaca-kaca.
Ada penyesalan dalan hati Tessy ketika mengetahui istrinya pergi meninggalkannya lebih dahulu.
"Kenapa dia dulu yang diambil, bukan aku yang diambil," kata Tessy.
"Lebih baik aku yang diambil lebih dulu dari pada istri, saya maunya begitu. Tapi kehendak Allah berbeda, ya semua saya serahkan pada Allah," sambungnya.
Terlepas dari rasa sedih kehilangan istri yang sangat dicintai, Tessy tetap berusaha bersyukur karena bisa mendampingi istrinya, menemani di saat-saat terakhir.
"Saya bersyukur, Alhamdulillah, memejamkan mata terakhir saya di samping dia. Jadi saya tahu persis dia (sakaratul maut), saya tahu persis," kata Tessy dikutip dari program Pagi Pagi Ambyar.