Find Us On Social Media :

Pantas Tak Takut Kena Penyakit Kelamin Meski Jadi PSK, Wanita Ini Ungkap Cara Tak Terduga untuk Hindari Penyakit Selama Jadi Pekerja seks

By Luvy Octaviani, Kamis, 7 Juli 2022 | 13:03 WIB

Ilustrasi PSK

Namun sayangnya, kata Flower, sejak pandemi hingga pelonggaran PPKM saat ini, para pelanggan Timur Tengah belum tampak berdatangan.

"Kebanyakan pelanggan dari Timur Tengah, tapi sekarang gak ada, sepi," kata Flower.

Flower menuturkan, saat ini jasa dirinya pun diawasi oleh biong atau mafia yang sudah menjadi pegangan dirinya saat menerima tamu.

"Pandemi longgar, lumayan ada tamu tapi masih sedikit. Kalau ada tamu, biong-biong nge-chat ‘Flower Otw’," bebernya.

Meski pekerjaannya sebagai pemuas nafsu sudah ia geluti cukup lama, namun Flower mengaku tak ketakutan pekerjaanya itu dapat membuat penyakit kelamin.

Hal itu lantaran diakui Flower, ia kerap memeriksakan diri ke bibinya yang merupakan seorang dokter.

"Gak takut kan bibi aku dokter, seminggu sekali biasanya diperiksa," tandasnya.

Sebagai tambahan yang dikutip oleh kompas.com dari Line, penyakit menular seks dapat menyebar terutama melalui hubungan seksual, termasuk seks vaginal, seks anal, maupun seks oral.

Beberapa PMS juga bisa ditularkan melalui sarana non-seksual, seperti melalui darah atau produk darah.

Baca Juga: 5 Kali Diselingkuhi, Pria Ini Cuma Bisa Pasrah Setelah Mendengar Alasan Istrinya Main Serong di Belakangnya, Fakta Mencengangkan Terbongkar

Selain itu, banyak PMS, termasuk sifilis, hepatitis B, HIV, klamidia, gonore, herpes, dan HPV, dapat ditularkan dari ibu ke anak selama kehamilan dan persalinan.

GridPop.ID (*)