GridPop.ID - Viral di media sosial ulah seorang pria terhadap penumpng KRL.
Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan aksi pelecehan kembali terjadi di Kereta Rel Listrik ( KRL) Commuter.
Aksi peleceha itu terekam dan diunggah akun instagram @lesa_berita_jakarta.
Dalam keterangannya, diketahui insiden itu terjadi pada Kamis (14/7/2022) lalu.
Dilansir dari Tribunnewsbogor.com, dari video tersebut, terlihat seorang pria berbaju putih dan bertopi merah sedang berdiri di dekat pintu kereta.
Sementara itu, wanita yang menjadi sasarannya tengah duduk di samping pelaku.
Tampak juga wanita itu tengah tertidur di pinggir bangku KRL.
Tidak lama, pria memegang alat kelaminnya dan berusaha mendekati wanita tersebut.
Beruntung, wanita itu terbangun sehingga aksi pelecehan seksual gagal terjadi.
Terkait itu, KAI Commuter saat ini sudah mengidentifikasi pelaku pelecehan seksual tersebut dan akan menangkapnya.
"Petugas Pengamanan KAI Commuter juga dipastikan akan mengamankan terduga pelaku untuk dilakukan proses selanjutnya," kata Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan dalam keterangannya, Sabtu (16/7/2022).
Leza menyebut saat ini petugas keamanan KRL terus melakukan peningkatan pengamanan agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Petugas Pengamanan di dalam KRL maupun di area stasiun juga terus secara rutin untuk berpatroli di pengawasan areanya masing-masing," ucapnya.
Di samping itu, Leza mengimbau kepada penumpang KRL agar bisa melaporkan langsung jika terjadi tindak pidana dalam bentuk apapun.
"KAI Commuter juga mengajak seluruh pengguna KRL untuk selalu waspada dan peduli atas situasi dan keadaan sekitar," pintanya.
Dilansir Kompas.com melalui akun Instagram resmi @kai121_, 21 Juni 2022, KAI mengimbau untuk melakukan beberapa hal jika melihat atau mengalami pelecehan di stasiun maupun di atas kereta api.
1. Tetap tenang dan segera lapor
Pertama, KAI mengimbau agar penumpang tetap tenang dan segera melapor tindakan pelecehan yang dilihat atau dialami.
2. Laporkan ke kondektur kereta atau media sosial KAI
Kedua, apabila tindakan pelecehan seksual terjadi di atas kereta api, penumpang dapat melapor ke kondektur melalui nomor telepon yang tertera di ujung kabin kereta.
Selain itu, baik penumpang di atas kereta api atau di stasiun, juga dapat mengirimkan laporannya ke pesan langsung (DM) atau inbox di seluruh media sosial KAI121.
3. Tunggu petugas melakukan tindakan
Terakhir, setelah menerima laporan, petugas KAI akan segera melakukan tindakan terhadap laporan yang diberikan.
Adapun, sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, KAI berupaya membantu korban pelecehan seksual untuk meneruskan kasus ke proses hukum.
Pihaknya juga akan mengambil langkah tegas dengan melakukan blacklist terhadap penumpang yang melakukan pelecehan seksual selama perjalanan kereta api.
"(Hal itu) untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual pada layanan KAI," tulis KAI dalam unggahannya
GridPop.ID (*)