Wanita tersebut tentu sangat syok dan langsung mengkonfrontasi suaminya.
Suaminya langsung mengakuinya, namun dirinya memiliki alasan.
Sang suami mengatakan dirinya merasa kasihan dengan mahasiswi itu karena mengalami tekanan mental sehingga ia harus berkomunikasi dan bergantung dengan sang dosen.
Bahkan ketika mahasiswi itu lulus, mereka masih terus berhubungan.
Dosen itu sudah beberapa kali mengunjungi kediaman si mahasiswi yang tinggal seorang diri bahkan mereka juga pernah liburan bersama selama beberapa hari.
Dosen itu mengatakan pada istrinya bahwa dirinya terpaksa menangani sang mahasiswa karena takut mahasiswi itu mengakhiri hidupnya jika ditinggal.
Namun, dari pesan yang diterimanya dari mahasiswi tersebut, istri sah merasa tidak ada yang sakit dari perempuan itu.
Sementara dalam kisah yang lain, dilansir dari Kompas.com, seorang dosen sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di Surabaya memergoki istrinya sedang berselingkuh di rumah mereka.
Saat digerebek, selingkuhan istri dosen itu sedang bersembunyi di dalam gudang.
Kecurigaan RDH, dosen tersebut, atas kelakuan istrinya berawal saat dia baru saja pulang dari membesuk rekannya di rumah sakit, Kamis (12/6/2014) malam.
Saat itu, dia melihat ada sepatu dan jaket yang bukan miliknya di dalam rumah.