Kasus tersebut terungkap ketika seorang karyawan di sekolah tempat Laura mengajar tiba-tiba menemukan hubungan mencurigakan antara Laura dan dua siswa laki-lakinya.
Segera setelah itu, penyelidikan pun dilakukan. Bukti terus menerus dikumpulkan.
Setelah ketahuan, Laura pun mengundurkan diri dari tempat dia mengajar.
Menurut dokumen pengadilan, Laura menjemput seorang siswa laki-laki sebelum sekolah dan berhubungan seks dengannya di mobilnya di tempat parkir.
Laura dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap dua siswa laki-laki sebanyak enam kali.
Dimana, 3 kali berlangsung di dalam mobil dan sisanya di rumah pribadi Laura.
Bahkan, ketika Laura mengetahui bahwa dia sedang diselidiki, Ia mencoba memalsukan bukti untuk menghindari tuduhan.
Awalnya, ketika dipanggil untuk bersaksi, Laura tidak kooperatif, bersikeras menyangkal tindakannya.
Dalam persidangan pada 6 Januari 2021, Laura menundukkan kepalanya dan mengakui tuduhan bahwa dirinya telah berhubungan badan dengan dua muridnya selama hampir satu tahun.
Laura awalnya didakwa dengan enam tuduhan, tetapi pada akhirnya, wanita ini divonis 2 tahun penjara.
Setelah itu dia akan dibebaskan namun akan terus diawasi.