"Dulu pas gua masih miskin banget. Jadi dulu gua susah, anak gua masih kecil gua mau jual ginjal," ucapnya.
"Gua aja makan cuma pakai nasi, kecap, sambel doang waktu itu saking susahnya," sambungnya.
Meski sudah bulat tekadnya menjual ginjal, tapi niatnya tak jadi terlaksana setibanya di rumah sakit dan bertemu dengan seorang ibu-ibu.
"Terus pas gua di rs ada yang bilang, 'jangan bu Elly jual ginjal, kalau hidup dengan satu ginjal gak akan bisa'. Memang besar jual ginjal Rp 100 sampai Rp 200 juta," jelasnya.
"Terus gua disuruh cerita ke dia, dan dikasih saran jangan jual ginjal anak masih kecil," sambungnya.
Ia lantas memutar otak usai niatnya menjual ginjal batal dilakukan, yaitu dengan menjadi TKW.
"Cuma engga jadi, karena gua tau kerja jadi TKW engga enak," ungkapnya.
Hingga akhirnya Mpok Elly menemukan jalan rezeki dengan menjadi koordinator penonton bayaran dan berhasil menjadikan namanya tenar seperti sekarang ini.
"Ya nyesel lah kalau mikir dulu, kalau jual ginjal gak ada Ely Sugigi lagi," ujar Elly Sugigi.
Melansir Grid.ID, dalam kesempatan tersebut ia turut menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian yang telah ia raih selama ini.