“Mampu berinovasi dan berani mengambil risiko serta proactive, dan memiliki jiwa leadership. Itu adalah kunci sukses menjadi enterpreneur," jelas Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, leadership dilakukan dengan, meneladani sifat-sifat Rasulullah ke dalam kehidupan sehari-hari, yaitu fathonah, amanah, sidiq, dan tabligh (cerdas, dapat dipercaya, benar atau selalu berkata jujur, dan menyampaikan wahyu/pesan).
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga bicara mengenai potensi pariwisata di Jepara.
Menurutnya, wisata alam seperti Pantai Bandengan, wisata sejarah ada Benteng Portugis, ekonomi kreatif selain furnitur yang sangat terkenal yaitu kerajinan kain tenun ikat troso, dan juga kuliner ikan pindang serani memiliki potensi yang besar.
Namun ia menekankan, bahwa upaya yang bisa dilakukan oleh para santri adalah dengan memanfaatkan akun-akun owned media sosial untuk mempromosikan destinasi wisata, kemudian membuat konten-konten dengan narasi positif di media sosial.
"Secara kuantitas kita memiliki SDM, tinggal kita tingkatkan kualitasnya yang mumpuni.
Karena bayangkan saja jika satu persen dari total lima juta santri ini menjadi pengusaha sukses, menjadi enterpreneur dan menciptakan lapangan kerja. Akan ada tambahan jika satu persennya 50.000 UMKM dan ratusan ribu lapangan kerja untuk industri yang diciptakan para santri," tegas Sandiaga.
Gagal berbisnis sering membuat orang menjadi jera bahkan frustrasi.
Dilansir dari Tribun Bisnis, ketika mengalami kegagalan bisnis, sebaiknya Anda lekas melakukan 5 hal penting ini agar bisa segera bangkit dan mampu merintis bisnis yang lebih menguntungkan lagi:
1. Cari Tambahan Modal dari Investor
Kalau Anda sudah memiliki konsep bisnis yang matang, jangan sampai modal menjadi penyebab kegagalan bisnis.