GridPop.ID - Heboh video viral memperlihat dua pria kekar joget erotis.
Dua pria bertubuh kekar yang tak mengenakan pakaian tersebut juga disawer.
Namun, kali ini yang menyawer adalah wanita.
Dilansir dari Tribun Trends, video yang diunggah akun TikTok @Kepang666 itu menyebutkan jika lokasi tempat penari pria itu berada di Hotel & Karaoke Junda Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dalam video yang diunggah itu menampilkan dua orang pria bertubuh kekar berjoget dan menari erotis diiringi musik dari disc jockey (DJ).
Tampak juga penari pria itu mendapatkan sanjungan hingga uang saweran dari para pengunjung wanita.
"Emang cowok doang yang bisa sawer, cewek juga butuh hiburan sayang," demikian tulisan dari unggahan video tersebut yang diiringi emoticon meledek.
Menanggapi hal itu, dilansir dari Tribun Jakarta, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan, Wahyono menjelaskan beberapa pria yang berjoget erotis itu bukan merupakan penari striptis yang disediakan manajemen hotel.
Wahyono mengungkapkan pria itu merupakan pengunjung juga yang tengah melakukan pesta ulang tahun.
"Jadi bukan dari yang menyediakan manajemen yang dikatakan striptis, tidak," kata Kepala Seksi (Kasi) Industri Sudin Parekraf Jaksel, Wahyono, saat dikonfirmasi.
"Itu tadi spontanitas pengunjung lah melakukan pesta ulang tahun, ya manajemen tidak ada menyediakan untuk striptis lelaki, tidak ada," tambahnya.
Wahyono pun menganalogikan aksi pria berjoget itu dengan penampilan grup band Slank.
"Jadi seperti Slank lah, kalau tampil langsung buka baju dia lempar-lempar gitu gitu. Cuma bedanya kan Slank nggak dimasuk-masukin duit, itu saja," ujarnya.
Wahyono melanjutkan, manajemen hotel juga menyebut sejumlah pria yang berjoget erotis dengan bertelanjang dada merupakan teman-teman dari orang yang menggelar pesta ulang tahun.
"Bahwa itu ada acara. Ada yang ulang tahun, biasalah pesta-pesta terus dia buka baju.
Teman-temannya sendiri yang nyawer," kata Wahyono.
Meski begitu, Wahyono menyebut akan menelusuri adanya dugaan pria penghibur di dalam hotel dan karaoke itu.
"Siap. Kami akan selidiki yah soal itu," ungkapnya.
Wahyono menerangkan pihaknya bakal menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan.
"Iya betul dengan Satpol PP," paparnya.
GridPop.ID (*)