Find Us On Social Media :

'Otaknya Tidak Ditemukan', Kuasa Hukum Brigadir J Ungkap Kondisi Tak Wajar Jenazah Usai Dilakukan Autopsi Ulang, Ada Lubang yang Tembus ke Mata dan Hidung

By Lina Sofia, Senin, 1 Agustus 2022 | 08:03 WIB

Temuan dokter forensik saat autopsi ulang Brigadir J, ada yang tak wajar usai temukan bagian otak di perut!

Brigadir J merupakan personel yang ditugaskan menjadi sopir dari istri Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Sedangkan Bharada E merupakan ajudan pribadi dari Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Sesaat sebelum penembakan, Bharada E mengaku mendengar suara teriakan dan naik ke kamar istri Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.

Kemudian, Bharada E melihat Brigadir J sedang menodongkan pistol dan melakukan tindakan pelecehan kepada istri dari Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Setelahnya, Brigadir J langsung menembak Bharada E dan baku tembak pun terjadi antara keduanya yang akhirnya menewaskan Brigadir J.

Saat kejadian, Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sedang tidak berada di rumah karena sedang melakukan tes PCR yang tak jauh dari rumah.

Baca Juga: Dengar Teriakan Keras, Dokter Nekat Bohongi Orangtua Sebut Bayinya Sudah Meninggal Dunia dalam Kandungan, Tragedi Fatal Ini Terungkap Usai Autopsi

Kuasa hukum keluarga Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis, mengimbau agar masyarakat bersabar menunggu terungkapnya kebenaran.

"Intinya kami tetap meminta semua bersabar menunggu hasil tim dan kami berharap tidak ada lagi narasi atau berita-berita spekulasi yang berkembang."

"Itu yang kami harapkan," ungkap Kuasa hukum keluarga Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis, saat dikutip oleh Grid.ID di YouTube Kompas Tv, Sabtu (30/7/2022).

Di samping itu, Arman Hanis juga mengingatkan pada publik bahwa kliennya, yaitu istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, merupakan korban pelecehan seksual dari Brigadir J.

"Ini yang harus diperhatikan, bisa saja ini menimpa kita, seorang istri jenderal pun bisa mendapat musibah seperti ini, itu yang dilupakan oleh masyarakat," ungkap Arman Hanis.

Arman Hanis juga mempersilahkan pihak Brigadir J melaporkan kejanggalan kejadian ini ke polisi.

Lebih lanjut, Arman Hanis mengungkapkan kondisi Putri Candrawathi hingga kini masih sangat trauma atas kejadian ini.

Masih dalam perawatan intensif oleh psikolog klinis yang merawatnya, masih dalam keadaan trauma berat."

"Terakhir saya berkunjung ke kediamannya beliau, beliau belum bisa atau belum mau keluar kamar, saya juga belum bisa berkomunikasi dengan baik, dan hanya menanyakan kondisi beliau pada psikolog yang menangani," tutup Arman Hanis.

Baca Juga: Terungkap Pesan Terakhir Brigadir J untuk Vera 15 Menit Sebelum Penembakan, sang Kekasih Singgung Soal Kondisi Hingga Ancaman Pembunuhan, Mengejutkan!

GridPop.ID (*)