GridPop.ID - Penyanyi cantik Nindy Ayunda akhirnya buka suara terkait kasus hukum yang menjeratnya.
Melalui unggahan Instagram Storynya, Nindy Ayunda kelanjutan kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan eks sopirnya yang menjeratnya.
Secara tegas, Nindy Ayunda membantah beberapa hal terkait proses pemerikaan polisi terhadap dirinya.
Ia membantah jika dirinya tak pernah dijemput paksa apalagi sampai menginap di kantor polisi.
"Sejak kapan saya dijemput paksa? sejak kapan saya menginap?," tulis Nindy Ayunda seperti yang dikutip via Tribun Seleb.
Wanita kelahiran 10 Januari 1989 ini memberi peringatan bagi pihak-pihak yang selama ini menyudutkan dirinya.
"Selama ini saya diam, saya juga tahu beberapa media yang nakal untuk dibayar membuat berita untuk saya yang tidak berdasar. Kalian pikir saya tidak punya anak dan keluarga?,
"Nanti kalau udah ngomong semua kesamber petir yang di Bekasi, di Cipinang, di BSD, bekas di Jakbar, Bintaro dan sekitarnya, yang gendut yang wc umum," tulis Nindy.
Seperti yang diketahui Nindy Ayunda akhirnya memenuhi panggilan polisi.
Ia sudah tiga kali mangkir dari panggilan tersebut.
Melansir Grid.ID informasi ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Jaksel, AKP Nurma Dewi.
"Untuk saudari kita N semalam sudah datang ke polres metro Jakarta Selatan," ungkap Kasi Humas Polres Jaksel, AKP Nurma Dewi, saat ditemui Grid.ID di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (29/7/2022).
Nurma Dewi, mengungkapkan bahwa Nindy Ayunda sudah hadir ke Polres Metro Jakarta Selatan sejak Kamis (28/7/2022).
Di mana Nindy Ayunda mendatangi kepolisian dalam keadaan malam hari.
"Malam, Semalam saudari N sudah hadir ke Polres Metro Jakarta Selatan kemudian memberikan keterangan," ungkap Nurma Dewi.
GridPop.ID (*)