Find Us On Social Media :

Teka-teki Mulai Terjawab, Runutan Rekaman CCTV Ungkap Menit-menit Terakhir Sebelum Penembakan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo Terekam Pergi ke Arah yang Berbeda

By Lina Sofia, Selasa, 2 Agustus 2022 | 10:02 WIB

Brigadir J (kanan), Irjen Ferdy Sambo (kiri), Putri Candrawathi (tengah).

GridPop.ID - Fakta baru terkait peristiwa baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo kembali terkuak.

Kali ini ada beberapa rekaman CCTV yang berhasil disita dan diperiksa polisi terkait penembakan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Hasil rekaman CCTV mengungkap menit-menit terakhir sebelum penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022) lalu.

Dilansir dari Tribunnews.com, hasil rekaman CCTV tersebut diungkap Ketua Komisi Nasional Hak Asasi dan Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik, dalam wawancara bersama Metro TV.

Komnas HAM diberikan 20 video, salah satunya memang video yang memperlihatkan Almarhum Brigadir J masih hidup.

Rekaman yang diterima tersebut juga mengkonfirmasi soal komunikasi antara Vera dan Brigadir J yang disebut pihak keluarga berlangsung pada pukul 16.43 Wib.

Artinya, komunikasi itu terjadi sekitar 17 menit sebelum baku tembak, yang sebagaimana hasil keterangan polisi terjadi pukul 17.00 Wib.

Sementara Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, antara keterangan keluarga dengan video rekaman CCTV bukan hal baru.

Pasalnya antara keterangan Komnas HAM dan pihak keluarga sejurus menandakan memang Brigadir J masih hidup saat pukul 16.43 Wib atau 17 menit sebelum baku tembak.

Baca Juga: Bikin Bergidik Ngeri! Temuan Baru Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Terkuak, Kuasa Hukum Sebut Otak Jenazah Tak Ditemukan: Ada Bekas Lem di Kepala

"Apakah Komnas punya informasi itu, kami punya informasi sejak awal, terkait 16 sekian itu, dan itu kami memastikan bahwa J sudah masih hidup," kata dia.

Kembali ke keterangan Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, ia membeberkan rekaman CCTV terkait kronologi sebelum terjadinya baku tembak yang menewaskan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.