Find Us On Social Media :

Sebelum Tewas 'Dibunuh', Brigadir J Sempat Curhat Sembari Menangis pada sang Kekasih soal Ancaman Pembunuhan, Komnas HAM Sebut Dugaan Keterlibatan Skuad Lama!

By Lina Sofia, Rabu, 3 Agustus 2022 | 06:02 WIB

Satu hari sebelum tewas, Brigadir J ternyata terim aancaman pembunuhan.

GridPop.ID - Tewasnya Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo hingga kini masih menyimpan teka-teki.

Fakta baru terkuak, rupanya Brigadir J tidak hanya menerima ancaman pembunuhan sekali.

Satu hari sebelum tewas, rupanya Brigadir J masih menerima ancaman pembunuhan.

Hal ini dikatakan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dalam program AIMAN yang tayang di KompasTV pada Senin (1/8/2022) kemarin.

Dilansir dari Tribunnews.com, ancaman pembunuhan tersebut, kata Kamaruddin, disampaikan Brigadir J kepada sang kekasih, Vera Simanjuntak.

"Ancaman pembunuhan itu ternyata berlanjut hingga 7 Juli 2022, sedangkan aksi penembakan terjadi pada 8 Juli 2022," kata dia.

Kamaruddin menyampaikan, ancaman pembunuhan tersebut juga disertai dengan kalimat 'apabila dia naik ke atas akan dibunuh.'

Kamaruddin mengaku tidak mengerti apa maksud naik ke atas dan meminta pihak berwenang mengungkap hal tersebut.

"Tolong telusuri apa makna di atas ini? Apakah naik dari lantai 1 ke lantai 2 atau ada isu lain yang lagi berkembang," jelasnya.

Baca Juga: Misteri Hilangnya 3 HP Milik Brigadir J, Vera Simanjuntak Sempat Mendapat 23 Kali Panggilan Tak Terjawab pada Hari Penembakan, Kuasa Hukum: Siapa yang Menguasai?

Dengan diungkapkannya ancaman pembunuhan ini, maka Brigadir J telah menerima ancaman serupa sebanyak dua kali.

Ancaman pertama terjadi pada Juni 2022 di mana saat itu, Brigadir J menelepon sang kekasih menceritakan hal tersebut.