Namun, bukan pemulung keliling, Hengky memungut sampah di gedung serbaguna depan rumahnya.
“Rumah saya dekat Gedung Pemuda, gedung serbaguna yang besar. Dalam seminggu suka ada tiga kali acara. Apalagi pas weekend banyak orang berada menikah di sana,” ucapnya.
Sampah yang dikumpulkan Hengky seperti kardus dan gelas air mineral.
Kemudian, sampah itu dijual Hengky Kurniawan.
Memasuki SMA, pekerjaan Hengky bertambah seiring bisnis barunya sang ayah menjadi agen oli motor.
Setiap hari, ia mengendarai pikap untuk memasukkan oli ke warung-warung.
Dus oli itu tidak diturunkan di warung, tapi dikumpulkan Hengky dan dijual. Hasilnya sekitar Rp 150.000 per bulan, uang yang cukup besar di tahun 1998.
Hasil dari penjualan dus-dus itu, ia jadikan modal untuk menyuplai alat tulis kantor (ATK) ke koperasi sekolahnya.
“Sejak kecil ayah mengajarkan disiplin, bagaimana bertahan hidup,” ucap suami Sonya Fatmala ini menjelaskan.
Kabar terbaru, seperti yang dikutip dari Tribun Medan, Hengki Kurniawan bakal naik jabatan menjadi Bupati Bandung Barat.
Hal itu setelah Aa Umbara divonis bersalah dan dihukum 5 tahun penjara terkait korupsi pengadaan Bansos Covid-19.
Dengan putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap itu, otomatis ada kekosongan jabatan Wakil Bupati Bandung Barat, karena jabatan Bupati, nantinya akan diisi secara otomatis oleh Hengky Kurniawan.
"Itu tergantung partai koalsi lah, nanti di internal partai koalisi saja yang memberikan statement, apakah ketua koalisinya? yang jelas siapa pun wakilnya itu jatah dari partai koalisi," ujar Hengky Kurniawan di Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Kamis (11/11/2021).
Pada Pilbup Bandung Barat tahun 2018 lalu, pasangan Aa Umbara-Hengky Kurniawan diusung oleh partai koalisi yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat, PKS, PKPI, dan PAN.
GridPop.ID (*)