GridPop.ID - Perselingkuhan dapat menghancurkan segalanya.
Apalagi jika perselingkuhan dilakukan hingga melahirkan darah daging.
Seperti kisah perselingkuhan yang dilakukan oleh suami satu ini.
Melansir Eva.vn via Tribun Trends, pria bermarga Wang ini nekat menduakan sang istri yang bermarga Li.
Bahkan Wang menghidupi si selingkuhan yang bernama Xiaoxia, buka nama sebenarnya menggunakan uang keluarga.
Alhasil Li pun melakukan aksi balas dendam dengan cara menggugat si pelakor.
Li melakukan hal tersebut agar bisa merebut kembali harta suaminya yang sudah diberikan pada Xiaoxia.
Diketahui Wang dan Li menikah pada 1991, tapi si suami tega mendua dengan Xiaoxia pada 2008.
Awalnya Li tak mengetahui hubungan gelap suaminya tersebut.
Akan tetapi, bangkai yang dikubur dalam-dalam akhirnya tercium juga baunya.
2 tahun lalu tak sengaja Li mengetahui bahwa sang suami selingkuh.
Li melihat Wang kerap mengirim uang ke selingkuhannya hingga menyebabkan defisit yang begitu besar di keuangan rumah tangganya.
Hal itu membuat Li murka lantaran sang suami tega mengambil uang keluarga guna menghidupi wanita lain.
Begitu Li membahas persoalan ini, Wang tak bisa lagi mengelak dan ia pun mengakuinya.
Bahkan dari hubungan terlarang tersebut, Wang mengaku telah memiliki anak yang kini berusia 10 tahun.
Terkait bukti di persidangan menunjukkan Wang berulang kali mengirim uang untuk menghidupi si selingkuhan.
Total keseluruhan uang tersebut mencapai 1,47 juta yuan dari kurun waktu 2013 hingga 2020.
Bukan itu saja, Wang juga membeli sebuah apartemen dan mobil.
Tak terima dengan hal itu, Li lantas menggugat selingkuhan suaminya lantaran ia ingin merebut kembali harta milik keluarganya.
Di sisi lain, Xiaoxia mengaku tak tahu bahwa Wang sudah berkeluarga.
Dalam benaknya, uang yang diberikan Wang merupakan tunjangan anak.
Akhir dari drama perselingkuhan ini, pengadilan memutuskan XiaoXia harus membayar 3,79 juta yuan pada Li.
Jika sudah begini, banyak pihak yang dirugikan.
Dilansir dari Kompas.com, pakar sosiolog keluarga Universitas Airlangga (Unair), Prof. Sutinah menerangkan bahwa selingkuh masuk dalam kategori penyimpangan.
“Selingkuh kalau dalam ilmu sosiolog termasuk perilaku menyimpang dari norma-norma yang berlaku termasuk norma agama, sosial, dan lain-lain,’’ ujarnya dilansir dari laman Unair.
Banyak faktor yang menjadi pemicu sebuah perselingkuhan dapat terjadi, mulai dari faktor internal yang berasal dari diri pelaku seperti halnya psikis dan biologis.
Sedangkan faktor eksternal yakni bersumber dari luar diri pelaku seperti lingkungan atau keadaan sosial.
GridPop.ID (*)