GridPop.ID - Kasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Jakarta akhirnya menemukan titik terang.
Setelah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E ditetapkan sebagai tersangka, kini ada bukti baru muncul.
Bukti baru yang sengaja dibongkar sendiri oleh keluarga Brigadir J adalah isi chat WA istri Irjen Ferdy Sambo dengan ajudan suaminya itu.
Melansir dari Fotokita.ID, tangkapan layar isi pesan WA yang diduga berasal dari istri Irjen Ferdy Sambo dipamerkan keluarga Brigadir J, Roslin Emika melalui akun media sosialnya.
Kiriman pesan WA di hari ulang tahun Brigadir J itu diduga dikirim oleh istri Irjen Ferdy Sambo.
Sekadar informasi, Brigadir J lahir pada 29 November 1994.
Sayangnya, kiriman pesan ini tidak diketahui secara pasti dikirim ke Brigadir J untuk merayakan ulang tahun yang ke berapa.
Dalam foto yang diunggah Roslin Emika, Brigadir J terlihat berdiri di depan kue ulang tahun.
Tulisan di kue itu juga ramai dibahas oleh netizen.
Adapun, kiriman pesan WA di hari ulang tahun Brigadir J yang diduga berasal dari istri Irjen Ferdy Sambo berbunyi seperti begini.
"This is my massage in your birthday... Today hopefully whatever you wish n pray for will come true. I hope that hope will also bring happiness."
"And I'm so gratefull to have you as a bodyguard, friend n family. You're such a great staff. Hope your birthday is a special as you are. Happy birthday my great bodyguard SUA."
Banyak netizen yang menyoroti isi kiriman pesan di hari ulang tahun Brigadir J.
Mereka banyak yang bertanya arti kalimat "my great bodyguard SUA."
Kalimat ini juga ditulis di atas kue ulang tahun seperti dalam foto yang dipamerkan keluarga Brigadir J.
Sementara itu, dalam keterangan foto kiriman WA buat Brigadir J yang diduga berasal dari istri Irjen Ferdy Sambo, Roslin Emika menuliskan curahan hatinya.
"Apalah arti semua pemberian dan ucapan ini anakku. Kalau kamu hanya dijadikan sebagai penyelamat bagi mereka tapi kamu nggak berharga di mata mereka."
"Tubuhmu disiksa, ditembaki dengan dalih apa ini sehingga kamu mendapatkan penderitaan yang segitu tragisnya. Kamu dianggap sebagai anak dan ajudan yg terbaik tapi mana buktinya. Semuanya hanya manis di bibir."
"Kalau memang dari hati yang paling dalam perkataan ini kami mohon buat Bu Putri berikan kesaksian yang jujur karena anda ada di TKP agar roh anak kami tenang jangan sampai darahnya menjerit kepada Tuhan untuk meminta keadilan."
Seperti yang dikutip dari Tribunnews.com, Putri disebut merupakan korban pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J sehingga terjadinya insiden penembakan di rumah dinas Sambo.
Sehingga, kata Taufan, titik tumpu atau saksi hidup dari kasus dugaan pelecehan seksual tersebut, yakni istri Sambo.
GridPop.ID (*)