Perselingkuhan mampu merusak segalanya, terlebih jika dalam hubungan suami istri dan telah memiliki buah hati.
Melansir Kompas.com, pakar sosiologi keluarga Universitas Airlangga, Prof. Sutinah menerangkan bahwa perselingkuhan masuk dalam kategori penyimpangan.
“Selingkuh kalau dalam ilmu sosiolog termasuk perilaku menyimpang dari norma-norma yang berlaku termasuk norma agama, sosial, dan lain-lain,’’ ujarnya dilansir dari laman Unair.
Ada faktor yang memicu perselingkuhan, mulai dari internal hingga eksternal.
Beberapa diantaranya adalah, kebutuhan seks, tidak memperoleh well-treat, coba-coba, LDR, dan latar belakang menikah.
GridPop.ID (*)