GridPop.ID - Diketahui Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo telah diamankan Bareskrim ke Mako Brimob, Sabtu (06/08/2022) malam.
Irjen Ferdy Sambo bukan ditangkap, melainkan ditahan karena dinilai sudah lakukan pelanggaran kode etik dalam olah TKP kasus kematian Brigadir J.
Kondisi rumah Irjen Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, pun dipantau ketat.
Melansir dari Kompas.com, tampak petugas keamanan komplek masih berjaga.
Sekuriti tersebut berada tepat di depan portal pintu masuk perumahan.
Sekuriti tersebut tidak memberikan akses masuk bagi orang lain, termasuk awak media yang mencoba mendekati rumah Irjen Ferdy Sambo.
Sekuriti hanya membuka portal bagi kendaraan tamu yang memiliki kepentingan dan penghuni perumahan.
Baik ingin masuk maupun keluar.
Hingga pukul 23.30 WIB, tidak terlihat mobil polisi yang keluar atau masuk ke dalam komplek rumah Irjen Ferdy Sambo.
Kesaksian Pedagang Makanan Keliling
Diketahui, terjadi baku tembak yang menewaskan Brigadir J di rumah Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo, Jumat (08/07/2022).
Pada hari kejadian baku tembak tersebut, salah satu saksi mata yakni pedagang makanan keliling berinisial Y di kompleks petinggi Polri itu memberikan pengakuan.
Dalam pernyataannya, Y mengaku sempat melihat sejumlah polisi berkumpul di rumah Irjen Ferdy Sambo yang berada di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, sekitar pukul 19.30 WIB.
"Tahu di sini (rumah Ferdy Sambo) banyak polisi Jumat malam. Iya lihat (ambulans) di dalam," kata Y di sekitar rumah Ferdy Sambo pada Senin (18/7/2022) malam, seperti yang dikutip dari KompasTV.
Namun demikian, Y mengaku tidak mengetahui alasan yang membuat sejumlah polisi itu berkumpul di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Selain melihat banyak anggota polisi yang berkumpul, Y mengaku juga melihat satu unit mobil ambulans.
Menurut dia, ambulans itu keluar dari rumah Irjen Ferdy Sambo dengan dikawal oleh banyak anggota polisi.
"Ambulans itu cuma satu tapi dikawal. Iya banyak (polisi yang mengawal)," kata Y.
GridPop.ID (*)