Find Us On Social Media :

Nasib Pilu Seorang Wanita Dianiaya Suami Sendiri hingga Tewas, Sempat Berlari ke Rumah Pak RT: Tolong Saya Pak...

By Andriana Oky, Senin, 8 Agustus 2022 | 11:32 WIB

Ilustrasi KDRT.

GridPop.ID - Nasib pilu dialami seorang wanita bernama Nelli Elfida (49).

Nellu Elfida tewas dianiaya oleh suami sendiri, HEN (44).

Kasus penganiayaan berujung maut ini terjadi pada Sabtu (6/8/2022) di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Diberitakan Kompas.com, Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes membenarkan kabar ini.

Mardani menerangkan korban sempat lari ke rumah Ketua RT bernama Yasri Yanto usai dianiaya sang suami.

"Sebelumnya terjadi cekcok antara korban dengan suaminya. Korban mengaku dipukul suaminya hingga akhirnya meninggal dunia. Untuk pelaku HEN saat ini sudah kita amankan di Polsek Tambang," ujar Mardani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (7/8/2022).

Lanjut Mardani menjelaskan setibanya di rumah ketua RT, korban terlihat menggigil ketakutan.

"Tolong, tolong Pak RT saya dipukuli suami saya," ucap korban kepada Ketua RT.

Korban juga sempat meminta ketua RT memasukan sepeda motor ke dalam rumahnya karena takut ketahuan.

Baca Juga: 5 Hari Tidur Bersama Jenazah Cucu yang Dipenuhi Belatung, Fakta di Balik Hal yang Dilakukan Nenek di Surabaya Ini Pilu, Ternyata Bayi 5 Bulan Tewas Gegara Ulah Ibu

"Setelah itu, korban telungkup di lantai di ruang tamu. Ketua RT kemudian menjemput suami korban di rumahnya, namun tidak ada. Selanjutnya, Ketua RT kembali ke rumahnya dan masih melihat korban tidur telungkup," sebut Mardani.

"Kemudian Ketua RT bersama seorang warga mencoba membalikkan badan korban, dan melihat wajah korban pucat. Ternyata, korban sudah meninggal dunia," kata Mardani.

Sementara itu berdasarkan keterangan pelaku, HEN (44) mengaku melakukan KDRT pada sang istri.

"Pelaku cekcok mulut dengan Korban tentang perselingkuhan Korban. Dimana pada saat itu, pelaku marah kepada korban dan korban juga marah kepadanya," ungkap Mardani.

Emosi HEN memuncak tatkala korban menyebutkan peristiwa perselingkuhan sudah lama tapi kenapa diungkit lagi. Ia menendang dan mendorong korban pada bagian perut.

"Korban berdiri dan berjalan menuju etalase, lalu menunduk untuk mengambil sesuatu dari dalam laci etalase. Lalu, pelaku langsung mendekati korban dan mendorong korban dengan kedua tangannya, sehingga badan korban tersorong ke dalam laci etalase," sebut Mardani.

Melihat korban di dalam laci etalase, pelaku kembali menendang meja kompor yang di atasnya terdapat kuali dan sendok dari besi yang berada di sebelah kanannya dengan kuat.

Kasus serupa pernah terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Maret 2022 lalu.

Diberitakan GridPop.ID sebelunya, suami berinisial SS (44) melakukan penganiayaan terhadap istrinya menggunakan tangan kosong.

Baca Juga: Keji! Pemilik Restoran Steak Tega Aniaya 20 Kucing Liar Gegara Restonya Kerap Dapat Bintang Satu dari Pelanggan, Terkuak Penyebabnya karena Ini

Pelaku melakukan KDRT dengan alasan cemburu karena sang istri diduga telah selingkuh.

"Saya marah, Pak, karena istri selingkuh dengan mantannya," kata S saat ditanya petugas mengenai alasannya menganiaya istrinya sendiri hingga luka-luka hampir di sekujur tubuhnya.

Diakui S, ia sering memergoki korban sedang menelepon mantan pacarnya. Ia yang geram lantas melakukan penganiayaan secara beringas.

S mengatakan, saat itu rasa cemburunya telah memuncak karena berulang kali mendapati istrinya berselingkuh dengan mantan pacarnya.

"Saya kesal, sudah berkali-kali tapi enggak mengakui (selingkuh) juga. Padahal, kami menikah secara sah, tapi dia (istrinya) selingkuh," ujar S.

Alhasil S pun melarikan korban ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

"Lukanya memar di kepala sama leher, saya khilaf dan sekarang sangat menyesal. Enggak tahu sekarang kondisinya bagaimana," kata S.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Viral Video Anak Ketua Pejuang Bravo 5 Aniaya Anak DPR, Netizen Kaget Tahu Luhut Pencetus Ormas Pejuang Bravo 5 Kelompok Purnawirawan TNI Pendukung Jokowi