GridPop.ID - Kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J masih menjadi misteri.
Pihak kepolisian dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terus melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian Brigadir J.
Melansir Tribunnews.com, terungkap fakta terbaru terkait misteri penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Komnas HAM membantah klaim soal adanya penodongan senjata oleh Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menjelaskan bahwa Bharada E yang berada di lokasi kejadian mengaku hanya mendengar Putri Candrawathi berteriak meminta tolong.
Menurut Taufan, istri Ferdy Sambo meminta tolong kepada Bharada E dan ajudan lain bernama Ricky.
Setelah itu, Bharada E turun dari lantai dua dan bertemu dengan Brigadir J.
“Jadi selama ini ada keterangan bahwa Yoshua sedang menodongkan senjata (ke istri Ferdy Sambo), dalam keterangan mereka ini enggak ada peristiwa itu,” kata Taufan dalam sebuah webinar yang dikutip dari Kompas.com, kemarin.
Selain itu saksi Ricky yang merupakan saksi dalam persitiwa berdarah itu juga mengaku tidak melihat secara langsung adanya peristiwa baku tembak.
Dari keterangan Ricky ia hanya melihat Brigadir J sedang mengacungkan senjata, namun tak tahu siapa yang menjadi lawan Brigadir J.
“Jadi, saksi yang menyaksikan penodongan itu tidak ada,” ujar Taufan.