GridPop.ID - Pedagang cilok hingga gorengan bisa menjerit tepung terigu yang notabennya sebagai bahan baku utama masih mahal.
Update terbaru harga sembako tepung terigu yang dilansir GridPop.ID dari Tribun Jateng menunjukkan jika harga tepung terigu kini Rp 13 ribu per kilo.
Harga sembako tepung terigu terbilang melonjak naik karena sebelumnya hanya Rp 8.500 per kilo.
Hal ini dikonfirmasi oleh Warto, satu pedagang di Relokasi Pasar Johar Semarang.
"Harga yang masih tinggi sekarang tepung terigu, Rp 10 ribu hingga Rp 13 ribu per kilogram," katanya.
Menurut dia, harga sembako tepung terigu hingga saat ini masih belum terkendali.
Kenaikan terjadi secara bertahap sejak Ramadan 2022 lalu.
"Tepung tapioka juga sama, naik. Sekarang harganya Rp 12 ribu/kg. Tapi kenaikan harga tepung tapioka tidak setinggi terigu," jelasnya.
Pedagang sembako di pasar Karangayu Semarang juga sempat mengeluhkan kenaikan harga sembako tepung terigu.
Kenaikan harga yang terjadi cukup signifikan membuat mereka kebingungan.
Sebab, selain berpengaruh pada penurunan penjualan tepung, juga berpengaruh pada penurunan penjualan produk-produk turunannya.
"Kalau harga-harga naik, otomatis penjualan turun. Harga tepung ini naik terus, pelanggan banyak yang protes, ngeluh harga-harga naik," ucap Mardiyah, pedagang di Pasar Karangayu Semarang, baru-baru ini.
Melansir dari Tribun Medan, kenaikan harga tepung terigu tidak lepas dari kenaikan harga gandum internasional yang melonjak karena pengaruh perang Rusia Ukraina dan kenaikan biaya pengangkutan kontainer (freight rate).
Selain perang Rusia Ukraina dimana keduanya adalah negara penghasil gandum, kondisi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 memicu banyak negara melakukan pembatasan ekspor beberapa bahan baku pangan yang berujung pada naiknya harga komoditas di dalam negeri.
"Sementara sebagian besar kebutuhan terigu nasional masih bergantung pada impor, " ujar Kepala KPPU Wilayah I, Ridho Pamungkas.
GridPop.ID (*)