Find Us On Social Media :

Layani Pria Muda Bisa Tingkatkan Hasrat, PSK Paruh Baya Ini Lebih Suka Dapat Pelanggan Berondong, Sehari Bisa 6 Kali!

By Arif B, Selasa, 9 Agustus 2022 | 10:31 WIB

Ilustrasi psk

GridPop.ID - Seorang wanita penghibur atau PSK inisial AUW (49) ditangkap saat Satpol PP menggelar razia di lokasi prostitusi Desa Sepuhgembol, Wonokerto, Kabupaten Probolinggo, Kamis (4/8/2022).

Selama dua tahun menjalani profesi haram itu, AUW mengaku banyak mendapatkan pelanggan dari berbagai usia.

Namun, PSK asal Situbondo ini senang ketika melayani berondong karena menurutnya bisa meningkatkan hasrat.

Meski begitu, ada kalanya ia apes harus melayani kakek-kakek yang bahkan punya gigi pun tidak.

"Untung-untungan mendapat pelanggan berondong. Mereka jarang datang. Saya pernah melayani kakek berusia 60 tahun lebih. Giginya sudah ompong. Tapi saya tetap layani demi uang," kata AUW kepada SURYAMALANG.COM.

AUW tak memasang tarif dalam pelayanannya.

Kadaang AUW mendapat Rp 70-100 ribu untuk sekali kencan singkat.

AUW paling banyak melayani enam pria hidung belang dalam sehari.

"Saya terpaksa menjajakan diri karena terhimpit ekonomi. Saya menjadi tulang punggung keluarga setelah cerai dengan suami," terangnya.

Baca Juga: Pantas Tak Takut Kena Penyakit Kelamin Meski Jadi PSK, Wanita Ini Ungkap Cara Tak Terduga untuk Hindari Penyakit Selama Jadi Pekerja seks

Dia mulai mangkal di lokalisasi mulai pukul 09.00 WIB sampai 21.00 WIB.

AUW sudah menjadi PSK sejak dua tahun lalu.

"Saya sudah dua kalinya ditangkap Satpol PP. Saya kapok. Mau buka usaha saja dan berupaya menjadi pribadi yang lebih baik lagi," kata AUW.

Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Kompas.com, total ada delapan pekerja seks komersial (PSK) di Kabupaten Probolinggo yang terjaring razia saat itu.

Mereka berinisial Z asal Situbondo, SW asal Lumajang, HF asal Sampang Madura, A asal Kuripan, SAA asal Leces, S asal Lumbang, HK asal Bangkalan Madura dan Martono asal Lumbang.

Setelah dites, tiga di antaranya reaktif HIV/AIDS.

"Kami lakukan razia karena terjadi peningkatan penderita HIV/AIDS dan penyakit masyarakat. Dari razia ini ada tiga PSK terindikasi HIV," kata Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum Dinas Satpol PP Kabupaten Probolinggo Hariyanto, Jumat (5/8/2022).

“Kami periksakan mereka ke Puskesmas Dringu dan hasilnya, SAA, M dan Z reaktif HIV. Kami anjurkan mereka untuk mendatangi puskesmas di dekat domisili masing-masing untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Hariyanto.

Pihaknya juga memberikan pembinaan dengan pernyataan dari mereka jika kembali terjaring operasi lagi, akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut.

Baca Juga: Obral Besar-besaran di MiChat, PSK Online Pasang Tarif Segini untuk Semalam Berkencan di Kos, Camat Gedek-gedek!

GridPop.ID (*)