"Hanya sekedar tempat. Sampai Anda menonton Pengabdi Setan 2," tulis akun tersebut.
Bagi netizen generasi 90-an, film Petualangan Sherina berhasil membuat Bosscha menjadi tempat yang indah dan romantis.
Pasalnya, dalam film tersebut, dua karakter utama pergi ke Bosscha untuk melihat rasi bintang yang indah.
Namun, imajinasi romantis netizen soal Bosscha seketika diubah menjadi angker dan mengerikan oleh film Pengabdi Setan 2: Communion.
Di Twitter, netizen pun menyampaikan keluhan mereka yang tidak bisa melihat sisi indah dari Bosscha lagi.
"Tempat ini indah romantis karena petualangan sherina. Sekarang jd angker gara2 pengabdi setan 2," tulis akun @aksaramoka_.
Netizen penunggah diskusi tersebut pun mempertanyakan keputusan sutradara Joko Anwar memilih Bosscha sebagai latar film horornya.
Ia pun mengatakan bahwa Bosscha sebelumnya adalah tempat impian para generasi 90-an.
"KENAPA BANG JOKO ANWAR KEPIKIRAN JADIIN BOSSCHA TEMPAT YG BANYAK ANU NYA," tulis akun @danny_APP.
"Padahal bosscha ini tempat impian para generasi 90an gara2 hype petualangan sherina," lanjutnya.