GridPop.ID - Memiliki buah hati yang sedang dalam masa tantrum menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua.
Anak akan melewati masa dimana tiba-tiba berteriak, mengamuk, atau bahkan meronta-ronta.
Menenangkan dengan kata-kata pun percuma lantaran tangisan si anak tak akan berhenti dengan mudah.
Melansir Medeline Plus via Kompas.com, tantrum merupakan hal normal yang biasa terjadi pada anak-anak.
Kondisi tersebut membuat emosi anak meledak-ledak akibat dari mereka yang tak bisa mendapatkan apa yang diinginkan.
Pemicu anak tantrum yakni keterbatasan kosakata.
Umumnya, emosi meluap-luap si anak akan terjadi sejak 12-18 bulan.
Kemudian tantrum akan menjadi saat anak memasuki usia 2-3 tahun.
Namun tenang saja, sebab ada tips hidup menghadapi anak tantrum yang dibagikan oleh mantan penyanyi cilik sekaligus influencer Tasya Kamila yang dilansir dari Tribun Seleb.
Apa yang dialami Tasya dalam menghadapi buah hati layaknya orang tua pada umumnya.
Diakui Tasya, tantrum yang dialami pada sang buah hati bermacam-macam dan berbeda jenisnya tiap pergantian usia.
Terlebih kini sang anak mulai mengenal beragam emosi yang kian menjadikannya tantangan.
Kendati demikian, istri Randy Bachtiar tersebut memiliki cara efektif dalam menghadapi sang anak yang sedang tantrum.
Pertama, ia akan menenangkan dirinya sendiri terlebih dulu.
Pun ia tak akan langsung marah, namun berusaha untuk mengatur nafas.
"Pertama, kita harus tarik nafas dan tenang. Tenangin diri kita dulu," ungkapnya pada konferensi pers virtual Nutrilon Royal Optimalkan Periode Winning Window sebagai bekal menang bagi si kecil, Selasa (9/8/2022).
Kemudian, wanita berusia 29 tahun itu akan selalu menemani anaknya dan tak meninggalkan si buah hati seorang diri.
Lalu, anak awalnya tidak mengenal apa yag dia rasakan.
Oleh sebab itu, tantrum, marah atau sedih Tasya selalu membantu memvalidasi perasaan anaknya.
"Oke Arrasya (nama anak Tasya) marah ya, oh kesal sekali.
Mama tahu kesal sekali. Sebelumnya lagi asyik main disuruh mandi. Tapi sekarang harus mandi. Yuk, tarik nafas dulu," kata Tasya mencoba mencontohkan saat menghadapi anaknya yang tengah tantrum.
Salah satu cara ampuh meredakan tantrum anak juga dapat dilakukan dengan memeluk atau mengelus kepala anak.
Atau bisa juga melakukan tindakan yang paling disukai anak.
Terakhir, terkadang Tasya menyediakan waktu pada anak untuk menenangkan pikiran.
Tasya juga menyediakan sarana agar si buah hati dapat meluapkan kekesalannya.
Selagi tak menyakiti diri sendiri dan orang lain, tapi Tasya menekankan untuk belajar mengelola emosi diri sendiri.
"Namanya sebagai mama, selalu belajar banyak mengelola emosi kita juga," tutup Tasya.
GridPop.ID (*)