Find Us On Social Media :

Bak Kena Karma Berani Kibuli Pasangan, Ngaku Dinas Luar Kota Ternyata Diam-diam Nikah Lagi, Resepsi Pria Ini Hancur Lebur Setelah Istri Sah Datang Lalu Lakukan Ini

By Luvy Octaviani, Jumat, 12 Agustus 2022 | 18:01 WIB

Ilustrasi pernikahan berujung cerai

GridPop.ID - Apa yang dilakukan oleh pria ini terhadap istri sahnya mendadak menjadi viral beberapa waktu lalu.Pria ini pun bak kena karma karena berani kibuli pasangannya.Bagaimana tidak? pria ini ngakunya akan dinas luar kota tapi ternyata malah diam-diam nikah lagi.Resepsi pernikahannya dengan wanita lain pun hancur lebur setelah istri sah datang lalu lakukan ini.Dilansir oleh sosok.id dari  The Sun, pernikahan viral itu terjadi di Lusaka, Zambia pada bulan Oktober 2020 silam.Ialah pernikahan sepasang kekasih yang melakukan upacara pemberkatan di Gereja Katolik St Therese.Acara pemberkatan awalnya berjalan lancar.Sampai akhirnya datang seorang ibu-ibu berpakaian santai.Ia terlihat menggendong seorang anak menggunakan kain.Dengan lantang, ia mendekat ke arah pasangan pengantin dan berteriak "Dia suamiku!" sambil menunjuk sang mempelai pria.Mempelai itu diketahui sebagai Abraham Muyunda, seorang pejabat di kantor pajak.

Baca Juga: Tips Hidup Bebas Keputihan Abnormal, Tolong Mulai Sekarang Jangan Lagi Lakukan Deretan Kebiasaan Ini, Efeknya Fatal Jika Disepelekan

Sementara ibu-ibu yang menggendong anak itu diketahui merupakan istri sah Abraham, yakni Caroline Mubita.Abraham dan Caroline sendiri telah mengarungi rumah tangga selama 11 tahun lamanya.Menurut laporan, Caroline awalnya tak mengetahui pernikahan tersebut.Sebab, saat meninggalkan rumahnya, Abraham berpamitan kerja di luar kota kepada Caroline.Namun, Caroline kemudian diberi tahu oleh tetangganya soal pernikahan Abraham itu.Sambil menggendong bayinya di punggung, Caroline pun datang ke acara pemberkatan suaminya dan membuat kekacauan.Berdasarkan video yang beredar di media sosial Zambia kala itu, Caroline mendekat ke altar dan berteriak "Pria ini adalah suamiku!".Pengantin pria tampak malu, dia melipat tangannya tak berani menghadap ke arah wanita itu.Saat orang-orang mencoba menahan, wanita itu berteriak, "Apa-apaan ini?"."Pria ini adalah suami saya. Kami belum bercerai atau bertengkar," tambahnya.Kepada media lokal, Abraham lantas membongkar perlakuan Caroline pada 2013 silam.

Baca Juga: Beda dengan Pernyataan Mentan, Bos Indofood Bantah Kabar Harga Sembako Mie Instan Naik 3 Kali Lipat Akibat Suplai Gandum Terhambat: Masih Aman

Dimana kala itu ia kehilangan pekerjaan dan Caroline memilih meninggalkannya sendirian.Ia menyebut, Caroline baru kembali padanya usai menyadari kesuksesannya saat ini.Keluarga pengantin wanita sendiri dilaporkan mengetahui bahwa Abraham adalah pria beristri.Menurut sumber berita, Abraham dibawa ke kantor polisi tetapi ia tidak ditangkap atas tuduhan apa pun.Pendeta yang memimpin pernikahan itu pun mengajak bicara Abraham serta dua istrinya.Menurut undang-undang di Zambia sendiri melarang adanya praktik poligami.Siapa pun yang terlibat dalam poligami dapat dituntut dan dipenjara hingga tujuh tahun di bawah hukum Zambia.Sebagai tambahan, kejadian yang dialkukan oleh pria ini termasuk dalam kategori perselingkuhan.Dilansir dari laman kompas.com, salah satu pemicu terjadinya perselingkuhan karena tidak puas dengan pasangan.Tidak puas maksudnya adalah Anda tidak sinkron dalam hal seks dengan pasangan atau Anda tidak puas dalam hubungan yang dijalin. Namun, berdasarkan studi tahun 2011 yang dipublikasikan pada Archives of Sexual Behavior, kondisi ini menimbulkan perselingkuhan.

Baca Juga: Sule dan Riesca Rose Ketahuan Sleepcall Saat Natalie Holscher Tidak di Rumah, Apa yang Diobrolkan Mereka Benar Sayang-sayangan?

72 persen pria dan 62 persen wanita mengatakan tidak bahagia dalam hubungan. 74 persen pria dan 48 persen wanita yang berselingkuh mengatakan mereka tidak cocok dalam hal seks dengan pasangan. "Baik bagi pria maupun wanita, ada komponen emosional untuk berselingkuh. Mereka bisa saja merasa kurang ada ikatan, kasih sayang, atau tidak merasa dihargai oleh pasangan. Penting untuk jujur satu sama lain dan mengutarakan perasaan Anda, serta tunjukkan bahwa ia berarti bagi Anda," terang Kristin Zeising PsyD, seorang terapis seks dan konselor pasangan asal San Diego, negara bagian California.GridPop.ID (*)