GridPop.ID - Harga sembako belakangan alami kenaikan.
Kali ini kembali melonjaknya harga sembako telur ayam dikeluhkan oleh distributor.
Harga sembako telur ayam yang tinggi, membuat distributor kesulitan untuk menjual telur ke pasaran.
Dilansir dari Kompas TV, kembali melonjaknya harga sembako telur ayam di pasaran ini membawa dampak cukup besar, tak hanya bagi pedagang, distributor telur ayam juga turut merasakan dampaknya.
Melonjaknya harga sembako telur ayam ini membuat distributor kesulitan untuk menjual telur ke pedagang di pasar, karena kenaikan yang terjadi saat ini sangat memberatkan bagi konsumen.
Sehingga daya beli masyarakat menurun drastis.
Maki, salah satu distributor telur ayam di Kota Malang menyampaikan bahwa, kenaikan yang terjadi kali ini cukup signifikan.
Akibat lonjakan harga ini, Maki kesulitan menjual telur ke pasar.
Jika biasanya sehari Ia bisa menjual hingga 40 peti sehari, kini turun hingga 50 persen hanya 20 peti sehari.
Karena itu dirinya juga memilih mengurangi pasokan telur ayam dari peternak hingga.
Saat ini harga telur di tingkat distributor sendiri Rp 28 ribu per kilogram, harga tersebut bisa berubah hingga Rp 30 ribu per kilogram di tingkat konsumen.