Find Us On Social Media :

Bak Ada Kerajaan yang Berkuasa di Polri, IPW hingga Mahfud MD Menduga Ada Perlawanan dari Geng 'Mafia' Ferdy Sambo yang Coba untuk Persulit Pengungkapan Kasus Kematian Brigadir J: Tutup Kejahatan dengan Kejahatan

By Lina Sofia, Sabtu, 20 Agustus 2022 | 10:42 WIB

Ferdy Sambo diduga ketua geng mafia.

Sehingga, katanya, Listyo pun disebut sempat kesulitan dalam mengungkap kasus yang menjadi sorotan publik ini.

"Kasus Sambo ini disembunyikan dari Kapolri oleh orang-orang Sambo, sehingga Kapolri agak lambat," katanya.

Bahkan, kata Mahfud MD, Kapolri juga disebut olehnya sempat kesulitan mengungkap kasus lain yang menyeret personel Polri, diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Ia mengungkapkan hal seperti ini dapat terjadi lantaran adanya kelompok-kelompok punya kuasa.

Mahfud MD beranggapan kalau kerajaan kelompok Sambo tersebut semakin besar dan ditakuti oleh kelompok lain.

Mahfud MD juga menyebut bahwa kerajaan Sambo dan kelompoknya di Internal Polri inilah yang kemudian menghambat proses penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J yang tewas di rumah dinas Sambo.

”Karena ini tak bisa dipungkiri ada kelompok Sambo sendiri ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes yang sangat berkuasa,” kata Mahfud.

Baca Juga: 'Saya Diperiksa pun Siap', Bak Tersambar Geledek Namanya Tetiba Dikaitkan dengan Ferdy Sambo dan Judi Online Konsorsium 303, Carzy Rich Ini Bongkar Fakta Sebenarnya

Borok Ferdy Sambo kini semakin terkuak.

Isu semakin menggema kala nama Ferdy Sambo dikaitkan dengan dugaan bisnis haram.

Dilansir dari Tribun Medan, Eks Kadiv Propam Polri itu disebut-sebut terlibat dalam bisnis gelap judi alias konsorsium 303.

Bahkan, dalam lingkaran tersebut, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan 'Kaisar Sambo'.