GridPop.ID - Pada Rabu (24/8/2022) Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo tiba di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Kedatangan Kapolri tersebut untuk memenuhi panggilan Komisi III DPR untuk membahas terkait kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Diberitakan Kompas.com, kala itu Sigit beserta jajrannya tiba di gedung DPR pukul 09.40 WIB.
Jendral bintang empat itu tak banyak berkomentar saat diba di Gedung DPR.
Tak sendirian, Sigit juga didampingi oleh tim khusus.
Terlihat pula Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Dankorbrimob Komjen Anang Revandoko, Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto, Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo, As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono.
Dalam rapat tersebut, Kapolri mendapat banyak pertanyaan dari para anggota Dewan.
Sebelumnya ia memaparkan bahwa dirinya pernah didatangi oleh eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo mengunjungi atasannya tersebut setelah tewasnya Brigadir J.
Kembali melansir Kompas.com, bertemu langsung dengan Ferdy Sambo, Sigit langsung bertanya apakah Sambo pelaku pembunuhan Brigadir J atau bukan.
"Kami juga didatangi oleh Ferdy Sambo. Saat itu saya tanyakan, 'Kamu bukan pelakunya? Karena saya akan ungkap kasus ini sesuai fakta'. Saya sampaikan begitu," ujar Sigit di ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Sigit menyampaikan, Sambo membeberkan skenario baku tembak antara Bharada Richard Eliezer dan Brigadir J saat bertemu dengannya.
Pasca pertemuan tersebut, Sigit langsung membetuk tim khusus untuk menyelidiki pembunuhan Brigadir J.
"Saat ini kita buktikan yang bersangkutan kita proses," ucap dia.
Dalam prosesnya, Sigit memaparkan jika timsus mendapat rekaman kamera CCTV berupa file di flashdik yang memperlihatkan peristiwa yang terjadi di Duren Tiga.
Rekaman CCTV tersebut menunjukkan adanya perbedaan keterangan Sambo dengan kejadian di TKP.
Pada awal pengakuannya, Sambo mengaku baru tiba di rumah dinas setelah Brigadir J tewas.
Namun, dari rekaman CCTV yang didapat timsus, Brigadir J terlihat masih hidup saat Sambo datang.
"Untuk hal-hal lain karena ini masuk di penyidikan, tentu tidak akan kami buka. Tapi, paling tidak ada temuan-temuan seperti itu," kata Sigit.
GridPop.ID (*)