GridPop.ID - Harga sembako relatif stabil kecuali telur ayam.
Bagaimana tidak, sejak minggu pertama Agustus 2022 harga sembako telur ayam naik hingga kini tembus Rp 30 ribu per kilonya.
Harga sembako telur ayam pun diprediksi baru akan normal sekitar 2 minggu lagi.
Apa alasannya?
Seperti yang dikutip dari KompasTV, imbas dari mahalnya harga telur membuat banyak orang rela berburu telur retak dan telur pecah.
Seperti yang terjadi di Bengkulu.
Mereka mengaku, kualitas dan rasa tidak berbeda jauh dengan telur ayam utuh.
Pedagang pun mengakui bahwa kini telur retak dan pecah jadi incaran warga, meski harganya turut naik.
Naiknya harga telur pun mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi saat berkunjung ke Pasar Cicaheum Bandung, Minggu (28/8/2022).
Presiden jokowi menilai semua harga kebutuhan saat ini relatif stabiil.
Namun, Presiden Jokowi juga tidak menampik jika harga sembako telur ayam menjadi komoditas yang mengalami kenaikan.
Presiden Jokowi juga menambahkan banyak faktor yang mempengaruhi kenaikan harga sembako telur ayam.
Disamping itu, Presiden Jokowi menyampaikan harga sembako telur ayam akan turun dalam dua pekan.
"Pertama karena pakan ternak naik, kedua fluktuasi biasa."
"Nanti dua minggu akan turun, InstaAllah," kata Presiden Jokowi dikutip dari Kompas Video.
GridPop.ID (*)