GridPop.ID - Bayi perempuan yang baru lahir ini mengejutkan ibunya sendiri dan tim medis.
Hal itu lantaran ia lahir dengan berat badan yang terbilang abnormal.
Bayi tersebut lahir dengan berat 6,2 kilogram.
Mengutip dari laman Kompas.com, umumnya beberapa bayi lahir dalam kondisi BBLR atau Berat Badan Lahir Rendah.
Melansir Verywellfamily, bayi dikatakan lahir dalam kondisi berat badan rendah jika kurang dari 2500 gram.
Kondisi ini terjadi karena dua alasan, lahir lebih awal atau lahir tepat waktu namun tidak tumbuh selama kehamilan.
Di antara beberapa penyebabnya ialah prematuritas, preeklamsia, merokok, memakai narkoba, bayi kembar, gizi buruk, cacar air, rubella, toksoplasmosis, dan infeksi sebelum kelahiran.
Namun, berbeda dengan kisah bayi ini yang memiliki berat badan yang cukup bikin terkejut.
Dilansir oleh Tribun Trends dari EVA, Selasa (30/8/2022), wanita ini melahirkan bayi dengan berat badan berlebih dibandingkan dengan yang normal.
Pada sore hari tanggal 30 Agustus 2022, Rumah Sakit Umum Bac Giang berhasil melakukan operasi caesar seorang ibu berinisial H.
Wanita ini melahirkan untuk yang ketiga kalinya.
Melalui pemeriksaan prenatal dan ultrasonografi, ibu ini mengandung janin besar, sehingga membuat operasi caesar lama dan beratnya lebih besar dari biasanya.
Dia juga menderita pre-eklampsia, jadi dia berkonsultasi dengan dokter dan memerintahkan operasi caesar darurat.
Segera, H dibawa ke ruang bersalin.
Tim bedah yang terdiri dari dokter dari Departemen Obstetri dan Ginekologi dan Departemen Bedah Anestesi dan Resusitasi dan rekan dikerahkan.
Setelah 30 menit operasi caesar dengan anestesi spinal, anestesi intravena, sayatan perut, bayi perempuan lahir dengan selamat.
Bayi tersebut memiliki berat 6,2 kg dan membuat sang ibu dan seluruh tim operasi kaget.
Menurut BS.CCII Tran Hoang Hung, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Rumah Sakit Umum Provinsi Bac Giang yang langsung melakukan operasi, ini adalah bayi dengan berat badan terbesar yang pernah lahir di rumah sakit tersebut.
Namun dokter juga menambahkan, operasi itu mengalami kesulitan karena wanita tersebut telah menjalani dua operasi caesar sebelumnya.
Terdapat bekas luka melekat dengan preeklamsia.
Saat ini, setelah 1 hari masa tindak lanjut, ibu tersebut dalam kondisi kesehatan yang stabil, bahkan sudah bisa duduk dan berjalan.
Bayi perempuan itu sehat, menyusu dengan baik, tidak ada kelainan yang terdeteksi.
Diharapkan, ibu dan bayinya bisa dipulangkan setelah 5 hari ke depan.
Bahaya bayi terlalu besar Bayi 4 kg atau lebih dianggap besar atau kelebihan berat badan.
Bayi yang terlalu besar dapat membawa banyak risiko bagi ibu dan bayi.
Secara khusus, ibu dapat meningkatkan risiko kematian janin mendadak, trauma obstetrik saat melahirkan, perdarahan postpartum, infeksi pasca operasi dan nifas, dll.
Oleh karena itu, dokter menganjurkan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.
Terutama bagi ibu dengan kehamilan besar yang perlu mendapat perhatian khusus.
Selain itu, perlu menjaga pola makan yang wajar, olahraga, makan banyak sayuran hijau.
Serta membatasi gula dan pati.
Pada saat yang sama, periksa diabetes estasional untuk menghindari komplikasi berbahaya.
Selama kehamilan, jika ibu hamil mengalami gejala seperti sakit kepala, pusing, kenaikan berat badan lebih dari 1kg/minggu, jangan subjektif tetapi harus pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan awal.
GridPop.ID (*)