Meski begitu, tradisi poliandri masih dijumpai di daerah terpencil, etnis, minoritas, atau desa miskin.
Biasanya seorang wanita akan menikahi saudara laki-lakinya demi menjaga tanah keluarganya agar tak terbagi ke siapapun.
Kebiasaan ini dipercaya oleh para Antropologi berasal dari epos Mahabharata di India Sanskerta yang terkenal.
Saat ini komunitas masyarakat yang melakukan poliandri masih banyak ditemukan di daerah dekat Himalaya atau beberapa bagian di pegunungan Tibet.
Bagi mereka poliandri tidak hanya membantu melestarikan tanah, tetapi solusi bagi pria yang kesulitan menemukan istri.
Sementara itu dilansir dari Tribun Solo, tradisi poliandri juga dilakukan di Nigeria.
Adapun suku di Nigeria yang mengizinkan poliandri yaitu Irigwe Nigeria Utara.
Wanita di sana secara tradisional memperoleh banyak pasangan yang disebut 'suami bersama'.
Orang-orang Irigwe di Nigeria mempraktekkan seorang wanita yang memiliki suami bersama sampai dewan mereka memutuskan untuk melarangnya pada tahun 1968.
GridPop.ID (*)