Find Us On Social Media :

Umurnya Divonis 2 Tahun Lagi karena Sakit Jantung, Peramal Ini Dapat Penglihatan Soal Kematiannya, Sebut Meninggal secara Tragis

By Andriana Oky, Minggu, 4 September 2022 | 14:22 WIB

Roy Kiyoshi didiagnosis mengidap pembengkakan jantung sejak beberapa bulan lalu

GridPop.ID - Kabar kurang menyenangkan datang dari Roy Kiyoshi.

Roy Kiyoshi sempat mengejutkan publik dengan pengakuannya pada Februari 2022 lalu.

Kala itu Roy Kiyoshi mengakui dirinya divonis bahwa kinerja jantungnya tinggal 15%.

"Kemarin aku sempet divonis sama dokter, seminggu yang lalu.

Jadi jantung aku tu tinggal 15 persen," beber Roy Kiyoshi dikutip dari kanal YouTube TS Media, Selasa (16/8/2022) melalui Grid.ID.

Pria yang dijuluki anak indigo itu mengatakan jika jantungnya dipasang ring.

"Jadi aku tu punya penyakit namanya kardiomiopati, jadi sekarang jantung aku tinggal 15 persen."

"Nah, solusinya harus dikateter atau dipasangin ring," lanjut Roy.

Meski demikian, ia masih merasa bersyukur karena masih bisa bertahan hingga saat ini.

Baca Juga: 'Harus Minum Obat Seumur Hidup', Roy Kiyoshi Derita Penyakit Parah, Divonis Sisa Umurnya Tinggal 2 Tahun Lagi hingga Ungkap Ketakutan Ini

Walaupun selama ini ia harus terus mengonsumsi obat-obatan.

"Puji Tuhan walaupun divonis cuma 15 persen, tapi masih bisa bertahan kalau mimum obat seumur hidup," tutur Roy.

Di tengah perjuangannya bertahan dari penyakitnya, Roy Kiyoshi mengaku akan menemui ajalnya di usia kurang dari 40 tahun.

Terlebih ia mengungkap ada kejadian tragis yang bakal ia alami.

Hal ini ia ungkapkan saat berbincang bersama Nikita Mirzani.

"Gue tahu (kapan kematiannya), gue tulis di buku."

"Jadi kebetulan gue dihipnoterapi, gue diungkap masa lalu dan masa depannya."

"Nah gue itu ngeliat sebelum gue umur 40, gue mati (kondisi) tragis," ujar Roy Kiyoshi seperti yang dikutip dari GridHits.ID.

"Gue ngeliatnya ada satu makanan seperti diracun," sambungnya.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: TERKUAK! Sosok Perempuan yang Iri Hati hingga Nekat Kirim Santet Pada Angel Karamoy, Janda Steven Rumangkang: Ih, Iya Bener