GridPop.ID - Kelakuan yang di luar batas membuat semua yang direncanakan tak sesuai harapan.
Wanita ini dibawa ke rumah sakit setelah menemukan kejanggalan pada organ intimnya usai berhubungan badan dengan pacar.
Wanita bernama Tsion tersebut dan sang kekasih, Brashaad berpisah selama 7 bulan.
Berbicara di TLC's Sex Sent Me to the ER (sebuah reality show yang menceritakan kembali tentang kecelakaan seksual), Tsion memberi pengakuan.
"Ketika hubungan kami pertama kali terjalin, dia berada di Houston dan saya berada di kota, Los Angeles.
Jadi saya sangat senang ketika mendengar dia datang mengunjungi saya."
Namun, ketika Tsion tiba di hotel tempat Brashaad menginap, dia tiba-tiba menemukan bibinya ada di kamar yang sama.
Rindu karena tidak bisa bersama setelah sekian lama berpisah, pasangan ini memutuskan mencari lokasi alternatif untuk bermesraan.
“Kami akhirnya menemukan lemari pakaian yang cukup luas,” kata Tsion.
Kami melihat sekeliling dan tidak melihat siapa pun, jadi kami memutuskan untuk melakukan apa yang kami berdua inginkan."
Namun, setelah berhubungan seks, Tsion mulai merasa sangat tidak nyaman.
"Saya bisa berjalan normal tapi merasakan sesuatu yang berbeda.
Namun, karena saya masih merasa senang, saya mengabaikannya," kata Tsion.
Akan tetapi, keanehan Tsion menarik perhatian Brashaad.
Kata Brashaad, pacarnya berjalan kaku seolah-olah terjadi sesuatu di dengan organ intimnya.
Melihat pacarnya mengatakan itu, Tsion merasa khawatir sehingga dia meminta pacarnya untuk melihat, dan apa yang dilihat Brashaad membuatnya kaget.
"Organ intimnya seperti dalam keadaan hendak ke luar," katanya.
Pasangan itu bergegas pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.
Para dokter mengatakan mereka melihat beberapa robekan di organ intim Tsion.
Selain itu, dia mengalami memar parah yang menyebabkan daerah organ intim bengkak yang tampak seperti akan keluar.
Pasangan itu diminta untuk tidak berhubungan seks selama dua minggu.
Adapun Tsion akan kembali normal setelah mengoleskan es ke daerah intimnya tersebut.
GridPop.id (*)