Sedangkan telur bebek dan telur ayam kampung dari Rp 2.500 perbutir menjadi Rp 3.000 perbutirnya.
"Ini masih harga kenaikan kemarin, isu naik lagi sudah pasti antara Rp 1.000 atau Rp 2.000," tuturnya.
Sementara dilansir dari Tribun Bisnis, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Mujiburrohman mengatakan, perekonomian masih belum sepenuhnya bangkit dari keterpurukan.
“Barang pokok mengalami kenaikan yang disebabkan pelemahan nilai tukar rupiah, kenaikan harga BBM, dan lain-lain yang berimbas pada harga bahan pokok,” kata Mujiburrohman, Kamis (8/9/2022).
Akibat kenaikan harga bahan pokok yang tidak terkendali itu, masyarakat juga turut mengurangi pembelian terhadap beberapa barang konsumsi lain yang non-pokok baik makanan maupun minuman.
Salah satu produk yang mengalami penurunan omzet adalah penjualan rokok.
Baca Juga: Tidak Hanya Harga Sembako Cabai Merah yang Meroket Gegara Kenaikan Harga BBM, Harga Sembako Bawang Merah JugaMenurut Mujiburrohman, sebelum pandemi keuntungan dari penjualan rokok biasanya mencapai 10 persen, namun kini turun menjadi 6-7 persen.
Selain daya beli masyarakat yang melemah, hal ini juga disebabkan oleh kenaikan harga rokok yang tinggi akibat peningkatan tarif cukai dalam beberapa tahun terakhir.Ia pun meminta pemerintah untuk mengkaji ulang rencana kenaikan cukai rokok pada tahun depan.
“Kalau cukai rokok naik, maka harga rokok juga naik. Ini menyusahkan pedagang pasar, pedagang asongan, bahkan petani tembakau dan buruh rokok yang menggantungkan nasibnya pada barang ini. Harapan kami cukai tidak naik tahun depan," paparnya.
Baca Juga: Harga Sembako Cabai Merah Naik Bukan karena Harga BBM? Kini Jadi Rp 65 Ribu per Kilo
GridPop.ID (*)