GridPop.ID - Tomat merupakan salah satu bahan makanan yang menyegarkan.
Sama seperti sayur atau buah segar lain, tomat merupakan bahan makanan yang bisa dengan mudah rusak.
Nah agar tomat Anda tetap segar dan tidak keriput, rupanya ada beberapa trik mudah cara menyimpan tomat.
Dilansir dari laman Sajian Sedap, berikut ulasan lengkap tips hidup menyimpan tomat agar awet dan segar.
Jenis tomat terbaik untuk disimpan adalah tomat hijau, atau tomat yang dibiakkan secara khusus untuk penyimpanan jangka panjang.
Namun Anda bisa kok menggunakan tips hidup menyimpan tomat berikut ini agar tidak mudah busuk.
1. Tempatkan tomat kering yang belum dicuci di tempat penyimpanan.
Saat memanen atau membeli tomat, jangan langsung dicuci.
Mencuci sebelum disimpan hanya meningkatkan potensi jamur dan pembusukan.
Sebagai gantinya, bersihkan debu dari taman dengan lembut dan letakkan di tempat sampah yang dangkal dan bernapas untuk disimpan.
Jenis tempat penyimpanan yang Anda gunakan untuk tomat tidak penting, tetapi ingatlah untuk melapisinya dan memungkinkan sirkulasi udara yang baik seperti plastik (tanpa penutup), peti kayu, atau karton datar.
Untuk jumlah besar, peti yang dapat ditumpuk memudahkan melindungi tomat sekaligus menghemat ruang.
Lapisi bagian bawah tempat penyimpanan tomat dengan tisu, dan posisikan tomat dalam satu lapisan, bekas luka batang menghadap ke bawah.
2. Simpan tomat di tempat yang sejuk dan gelap.
Lokasi penyimpanan yang ideal untuk tomat matang adalah ruangan gelap pada suhu 55 derajat Fahrenheit atau 12 derajat celcius.
Pada suhu ini, mereka tidak matang lebih lanjut atau mengalami kerusakan, dan tetap dalam kondisi bagus selama lebih dari seminggu.
Tomat yang matang sepenuhnya tidak rentan terhadap kerusakan daripada tomat hijau, jadi pendinginan adalah pilihan yang layak.
Mendinginkannya selama 3 atau 4 hari memperpanjang umurnya, tetapi untuk sementara menurunkan rasanya karena dingin memperlambat kerja enzim.
Pindahkan tomat yang didinginkan kembali ke suhu kamar selama satu atau dua hari untuk meremajakan kualitas rasa sebelum memakannya.
3. Pakai koran atau kertas
Mereka yang hidup tanpa AC harus membatasi penyimpanan tomat di suhu kamar atau ruangan terbuka.
Gunakan kotak apel dengan masing-masing bungkus kertas, atau buat bungkus koran kecil untuk setiap tomat.
Ketika mereka mencapai fase hijau matang, tomat mulai mengeluarkan gas etilen, yang memicu pematangan.
Jika Anda memanen tomat hijau atau setengah warna untuk matang dalam penyimpanan, bungkus setiap tomat satu per satu dengan kertas.
Kertas melindungi tomat dari kerusakan sambil mempertahankan beberapa etilen untuk membantu pematangan.
Dibutuhkan sekitar satu bulan untuk tomat hijau matang bila disimpan dengan cara ini.
Setidaknya seminggu sekali, periksa tomat dari jamur dan tanda-tanda pembusukan.
Pertanyaannya haruskah tomat disimpan di kulkas? Atau lebih baik disimpan di suhu ruangan?
Mengutip Kompas.com, menurut Gregory Lofts, wakil editor makanan di Martha Stewart Living, tomat sebaiknya tidak disimpan di kulkas.
Tomat mengandung enzim yang dapat bereaksi terhadap suhu dingin, sehingga membran sel buah rusak dan tekstur tomat menjadi lembek dan bertepung.
"Pada dasarnya kita menghilangkan rasa dan tekstur dari tomat saat kita menyimpan buah itu di kulkas," jelas Lofts.
Ia mencatat, buah tomat juga cepat menyerap bau dari makanan lain di kulkas yang menyebabkan kualitas dan rasa tomat menurun.
"Aturan umum saya adalah jangan pernah menyimpan tomat segar di kulkas," katanya.
Baik tomat yang matang ataupun masih mentah seharusnya disimpan di suhu ruangan.
GridPop.ID (*)