GridPop.ID - Hotman Paris dikenal sebagai pengacara Rp 30 miliar karena kerap menangani kasus-kasus besar.
Karena kesuksesannya itu, Hotman Paris pun kerap tampil necis dengan deretan cincin berlian di jari-jemarinya.
Meski begitu, seperti yang dikutip dari Tribun Seleb, Hotman Paris pernah dikabarkan bangkrut.
Kabar kebangkrutan Hotman Paris berhembus setelah ia beniat menjual seluruh apartemennya.
Namun, pengacara selebriti itu dengan keras membantah dirinya bangkrut.
Hotman mengakui bahwa ia menjual sederet apartemennya.
Namun, ia menampik bahwa dirinya bengkrut di era pandemi ini.
Untuk meyakinkan publik, Hotman memamerkan sederet program yang masih digawanginya di televisi.
"Sekarang, mungkin hanya satu pengacara di dunia ini, empat tv show, sebagai host di empat stasiun tv," ungkap Hotman, Jumat (11/09/2020).
"Jadi tidak benar itu bangkrut."
"Memang ratusan apartemen saya itu (dijual), kurang bisa disewakan, IPL-nya tinggi. Tapi itu nggak masalah, vila saya sukses semua di Bali, karena Instagram saya hebat," jelasnya.
Hotman Paris pun masih kerap memamerkan kekayaannya hingga kini.
Namun, memang jika dibandingkan dengan sosok satu ini, Hotman Paris tidak ada apa-apanya.
Hal ini diketahui dari penuturan Hotman Paris sendiri dalam akun Instagramnya @hotmanparisofficial saat mengunjungi sebuah kapal batu bara.
Nampak dalam video yang diunggah para pekerja menuruni kapal raksasa itu.
Hotman pun menjelaskan bahwa ia sedang berada di kapal milik Pak Oentoro, pemilik PT. Arpeni.
Ia mengutarakan betapa besarnya kapal itu.
"Sedang berada di kapal batu bara, punya Pak Oentoro PT. Arpeni. Coba lihat kapalnya itu, 220 meter," kata Hotman, dikutip dari GridHits.ID.
Dengan suara gemetar dan tertiup angin laut yang kencang, Hotman menyebut bahwa dirinya semakin tak berarti.
Pun berlian yang menempel di tangannya kini tak berarti saat ia melihat kekayaan Pak Oentoro.
"Aduh, semakin tidak berarti diriku."
Berlianku pun semakin tidak berati kalau melihat harta kekayaan yang sebanyak ini," katanya lagi sembari menunjukkan berlian di tangannya.
Tak hanya itu, Hotman pun bertanya kepada Pak Oentoro tentang jumlah kapalnya.
"Pak Oentoro, ada berapa kapalmu yang seperti ini?" tanyanya.
"Yang seperti ini, 3," jawab Pak Oentoro.
Hotman yang begitu takjub langsung menyebut pewaris harta Pak Oentoro, Bu Nia.
"Ada seperti ini 3? Sudah siap-siap terima warisan, Bu Nia. Enak banget ya tinggal terima warisan," kata Hotman menanggapi.
"3 kapal jadi 4 kapal? Coba lihat panjangnya itu," lanjutnya lagi.
Diketahui bahwa Hotman dan timnya kala itu tengah mengunjungi anjungan kapal milik Pak Oentoro di Jepara, Jawa Tengah.
Ia menjadi penasihat hukum bagi tim pengacaranya yang didatangkan dari Jakarta untuk meninjau PLTU Tanjung Jati B.
GridPop.ID (*)