Hal itu tentunya sangat membahayakan keselamat keduanya.
Pun dengan pengendara lain.
Diketahui kala itu mereka mengenakan pakaian yang biasanya dipakai umat Hindu untuk bersembahyang ke pura.
Diduga video tersebut diambil di daerah Bali.
AKBP Nanang belum bisa memastikan tempat dan waktu kejadian tersebut.
Pasalnya, video tersebut direkam dalam sebuah mobil yang terus bergerak.
"Kalau mobilnya bergerak, membutuhkan ketelitian.
Beda jika kejadiannya terjadi di suatu tempat," kata dia.
Kendati demikian, ia menyatakan bahwa insiden itu dika benar maka termasuk ke dalam kategori tindakan pornografi.
Sebab, terdapat tindakan mempertontonkan aksi mesum.
Pihaknya, ujar Nanang masih menyelidiki pelaku yang mengedarkan video tersebut lantaran pertama menyebarluaskannya.
"Menyelidiki pengedar pertama, pasti karena yang pertama itulah yang mengetahui pelakunya, orangnya siapa.
Kami masih lakukan penyelidikan sesuai dengan teknik penyelidikan kepolisian.
Kesulitannya mobil bergerak, muka tidak kelihatan dan lainnya," kata dia.
GridPop.ID (*)