Namun saat Lady Diana meninggal dunia, Pangeran Charles tiba-tiba datang dan mengonfrontasi ibunya.
Charles ingin ibunya merestui Camilla datang ke acara musim panas kerajaan, padahal Putri Diana baru saja meninggal.
Apa jawaban Ratu Elizabeth II saat itu?
Sang ratu rupanya sedang minum banyak martini dan ia memberikan jawaban tajam.
Ia tak akan memaafkan perselingkuhan putranya ataupun memaafkan Camilla karena wanita itu tidak meninggalkan Pangeran Charles saat pernikahannya berada di ujung tanduk.
Sang Ratu bahkan menyebut Camilla sebagai 'that wicked woman' (wanita jahat itu).
"Wanita jahat itu, aku tidak ingin berurusan lagi dengannya," kata Ratu Elizabeth II, seperti dilansir dari People Royals.
Saat Charles dan Camilla menikah, Ratu Elizabeth II diketahui juga tidak hadir dalam upacara itu.
Ia juga menyebutkan bahwa ada emas spesial dari Wales (salah satu daerah dari Inggris) yang tersisa untuk membuat cincin Camilla.
Namun semenjak itu, diketahui bahwa sifat Ratu mulai melunak.
Ia mulai mengundang Camilla dalam berbagai acara dan akhirnya kini Camilla benar-benar sukses mengubah semuanya.
Namun, sejarah tetaplah sejarah, pandangan dunia terhadap Camilla mungkin tidak akan pernah berubah, bahkan meskipun kini ia sudah 'naik tahta' sebagai pendamping dan istri sah Raja Inggris, Raja Charles III.
GridPop.ID (*)