GridPop.ID - Kepergian Ratu Elizabeth II masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga kerajaan Inggris hingga masyarakat.
Sepeninggal Ratu Elizabeth II, sosok meghan Markle tak lepas dari sorotan.
Meghan Markle, istri Pangeran Harry disebut-sebut tidak ikut ke istana usai Kabar Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Sementara anggota keluarga kerajaan Inggris berkumpul di Balmoral untuk berada di sisi Ratu.
Ketidakhadiran Meghan Markle ini pun menuai tanda tanya publik.
Lantas, di mana Meghan Markle?
Ketidakhadiran Meghan Markle dikabarkan karena larangan oleh sosok ini.
Mengutip Tribun Manado dari eva.vn, Selasa (13/9/2022), beredar kabar jika ketidakhadiran Meghan lantaran dilarang oleh seseorang.
Orang tersebut dengan khusus meminta Pangeran Harry agar tidak membawa istrinya ke istana.
Sebuah sumber mengatakan jika Meghan kini sudah tidak diterima di kampung halaman suaminya tersebut.
Siapa sangka sosok tersebut adalah Pangeran Charles, ayah kandung dari Pangeran Harry.
Rupanya ayah mertua Meghan-lah yang melarang dirinya untuk hadir di acara duka Ratu Elizabeth II.
"Raja Charles memberi Harry bahwa tidak pantas Meghan tampil di Balmoral pada saat yang traumatis ini, terbatas pada mereka yang sangat dekat." dikutip dari Eva.vn.
Menurut laporan dari The Telegraph, Meghan sebenarnya ingin ikut sang suami, namun mendadak rencana tersebut berubah.
Diduga perubahan rencana tersebut akibat pelarangan yang dilakukan oleh Pangeran Charles.
Sementara itu, Pangeran Harry yang datang seorang diri ke Inggris tampak linglung.
Di sisi lain, tampak ada hal yang berbeda saat prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II di Katedral St. Giles.
Ketika keluarga Kerajaan Inggris mengenakan seragam militer di pemakaman Ratu Elizabeth II, hanya Pangeran Harry saja yang tidak menggunakannya.
Lalu, apa alasan Pangeran Harry tidak mengenakan seragam militer saat prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II?
Dikutip oleh Tribunnews.com dari CBS News, hal tersebut dikarenakan keputusan Raja Charles III.
Seperti yang diketahui, Harry dan istrinya, Meghan Markle, menyerahkan banyak gelar mereka pada tahun 2021 setelah mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan.
Kontributor CBS News, Roya Nikkhah mengatakan, berbeda ketika prosesi pemakaman Pangeran Philip pada tahun 2021 lalu.
Pada saat itu, Ratu Elizabeth II memutuskan bahwa "setiap orang harus mengenakan jas," jadi "semua orang berada di level yang sama".
Raja Charles III telah mengambil pendekatan yang berbeda, sebagian karena kesempatannya juga berbeda.
"Ini adalah pemakaman kenegaraan pertama seorang raja sejak 1952," kata Nikkhah.
"Ini sangat besar. Jadi dia ingin semuanya benar-benar benar secara teknis, dan hanya benar secara teknis bahwa hanya anggota keluarga kerajaan yang bekerja yang mengenakan seragam militer," lanjutnya.Nikkhah mengatakan, keputusan itu mungkin "menyakitkan" bagi Harry.
Padahal, kata Nikkhah, Pangeran Harry sudah melaksanakan dua tugas di Afghanistan dan telah melakukan "tugas militer yang sangat banyak".
GridPop.ID (*)