GridPop.ID - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berujung kembali terjadi, kali ini di Kota Tangerang.
Seorang suami membunuh istrinya sendiri di kawasan Ciledug Indah 2, Karang Tengah, Kota Tangerang pada Selasa (13/9/2022).
Dilansir dari Wartakotalive.com, peristiwa pembunuhan ini dibenarkan oleh Kapolsek Ciledug.
Diungkapkan pria bernama Guntur menghabisi nyawa istrinya bernama Bebi karena cemburu.
"Saya (melakukan aksi membunuh itu) karena cemburu dan sakit hati, karena dia (Bebi) selingkuh," ujar Guntur dalam pemeriksaan, Jumat (16/9/2022).
Guntur menerangkan dirinya sudah lama mencium perselingkuhan sang istri dengan banyak pria.
Selama 4 tahun menikah, Guntur mulai curiga dengan kebiasaan sang istri yang jarang pulang ke rumah bahkan pernah sampai lebih dari satu bulan.
Menurutnya, selama tidak pulang-pulang itu, Bebi justru kerap menginap di sebuah kos-kosan membawa anak mereka yang masih bayi, bahkan dicurigai kerap bersama dengan pria lain.
"Emang iya bener dia selingkuh, makanya dia gak pulang-pulang ke rumah, malah di kos-kosan sama cowok," kata dia.
"Saya sudah tahu (perselingkuhan) itu, sudah lama. Cuma kan saya bertahan karena benar-benar sayang sama anak-anak saya," ungkapnya.
Emosi Guntun memuncak tatkala ia tahu Bebi turut membawa buah hati mereka pergi.
"Dia dijemput sama saya, karena dia bawa anak yang masih bayi, niat saya hanya mau bawa pulang mereka, tapi justru dia ketahuan selingkuh," ungkap Guntur.
Kasus serupa pernah terjadi di Desa Desa Kedungbanteng, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan.
Diberitakan GridPop.ID sebelumnya seorang pria bernama Hasanudin menghabisi nyawa istrinya, Desi Rosiana dengan cara keji.
Kapolsek Prigen AKP Decky Tjahjono Tri Yoga mengatakan, tersangka pembunuhan Hasanudin menghabisi istrinya hingga tewas dengan beberapa cara.
Mulai dari mencekek, membentur, membekap dengan bantal hingga yang terakhir membenamkan kepala korban ke dalam bak mandi.
"Dari hasil visum, korban ini meninggal akibat kesulitan bernapas secara perlahan, kemungkinan ya akibat ditenggelamkan di dalam air," papar AKP Decky.
Ia mengaku pihaknya masih akan melakukan penyelidikan mendalam. Ia mengaku masih akan memeriksa kondisi tersangka.
"Yang jelas motifnya asmara. Dia cemburu, istrinya punya hubungan dengan laki-laki lain, tapi marah akibat istrinya tidak bisa diingatkan," pungkas dia.
Hasanudin mengaku tidak nyaman dengan kondisi rumah tangganya yang diterpa ombak karena istrinya berhubungan dengan pria lain.
Bahkan, ia sudah menceritakan permasalahan itu ke mertuanya, atau orang tua korban.
"Ya saya tidak nyaman. Saya ingin masalahnya cepat selesai."
"Saya juga sudah mengingatkannya untuk tidak meneruskan hubungan terlarang itu, tapi dia berkilah dan hanya sebatas chat saja tidak lebih dari itu," tambah Hasanudin.
GridPop.ID (*)