"Tidak pantas perdagangan organ dipromosikan, apalagi untuk ditukar dengan uang untuk membeli iPhone. Itu tidak bermoral dan tidak etis," lanjut Mekthon.
Konten itu, bagi masyarakat Laos memang hanya dianggap sebagai lelucon.
Terlebih pendapatan penduduk Laos diketahui memang lebih rendah dibandingkan dengan harga iPhone 14.
Sehingga konten viral itu dianggap memang sesuai dengan konteks masyarakat setempat.
Dihimpun KompasTekno dari Mothership, Di Laos, orang-orang mendapat upah minimum sekitar 114 dolar AS per bulan (Rp 1,7 juta).
Sedangkan di Thailand, upah minimumnya sekitar 343 dolar AS (Rp 5,1 juta).
Jadi, harga iPhone 14 memang lebih mahal bagi orang Laos dibanding orang Thailand.
Terkait konten yang diunggah klinik kecantikan asal Laos yang kadung viral diketahui telah dihapus.
Sementara itu dilansir dari Tribun Medan, kisah seseorang yang rela menjual ginjal demi membeli iPhone pernah benar-benar dilakukan pemuda bernama Wang Gang.
Pemuda ini nekat menjual organ tubuhnya demi bisa membeli iPhone 4S.