Namun nihil karena sang istri tidak ada di rumah keluarga, dapur maupun kamar.
Dia hendak memanggil sang istri, namun dia terkejut mendengar tangisan yang merintih.
Lalu ada gerutuan dari suara wanita paruh baya, yakni ibu dari pria tersebut.
"Mengapa Anda sering menangis? Selalu hanya menangis, apa gunanya meneteskan air mata?" suara ibu dari pria tersebut.
Sang suami tercengang, dan buru-buru membuka kamar mandi hingga terbuka.
Saat pintu terbuka, rambut hingga pakaian istrinya basah kuyup.
Dia berdiri dengan kepala tertunduk dan merintih, dan ibu dari pria tersebut memasang ekspresi marah kepada menantu perempuannya.
Ibu dari pria terkejut ketika putranya kembali dan buru-buru menjelaskan.
Namun percuma karena bukti jelas nyata terpampang jika ibu dari pria tersebut berlaku kasar pada menantu perempuannya.
Ternyata selama ini ia hanya bersikap baik jika ada anaknya di rumah.
Kata-kata yang dia ucapkan pada menantunya di kamar mandi, diakui oleh sang pria tidak pernah dia dengar ketika di rumah.