GridPop.ID - Keputusan pria ini menikahi seorang janda menjadi sorotan.
Diketahui, pria ini tak ingin berhubungan dengan gadis muda karena masa lalunya.
Meski hidup miskin, pria ini bahkan rela hutang ratusan juta demi meminang janda pujaan hatinya.
Sontak keputusannya pun menjadi sorotan.
Dikutip oleh tribuntrends.com dari eva.vn pada Sabtu (25/9/2022), pengantin pria tersebut bernama Li.
Ia berasal dari daerah pedesaan miskin. Keluarganya tak mampu, hanya petani biasa.
Li tak suka sekolah. Nilai sekolahnya selalu rendah, ia kerja ke kota setelah lulus sekolah menengah.
Di umur 22 tahun, Li bertemu Zhang, gadis cantik berusia 16 tahun.
Keduanya jatuh cinta.
Namun setelah 6 tahun, mereka putus.
Zhang selingkuh dengan pria tampan dan kaya.
Karena pengalaman cinta pertamanya yang pahit itu, Zhang jadi benci gadis muda.
Ia mulai mencari wanita-wanita yang lebih tua untuk dicintai.
Menurut Li, wanita yang lebih tau bisa merawat dan pandai mengurus keluarga.
Beberapa waktu kemudian, Li bertemu dengan Wang.
Li pernah memiliki suami, namun sudah bercerai alias janda.
Dari pernikahannya itu, Wang single parent.
Saat bertemu Li, Wang tak mempermasalahkan kemiskinan Wang.
Hubungan mereka makin kuat dan menuju jenjang pernikahan.
Wang minta hadiah pernikahan Rp423 juta.
Jumlah yang besar ini didapat Li dari berutang.
Meski Wang dan Li bahagia, banyak warga yang menggunjingkannya.
Di usianya yang masih muda, Wang bisa mendapat istri yang lebih cantik dan muda.
Tapi ternyata Wang memiliih menikahi seorang bibi yang sudah punya anak.
Demi Restu Orangtua Kekasihnya, Wanita Ini Bayar Mahar Rp 11 Miliar
Kisah soal mahar saat menikah juga terjadi pada pasangan ini.
Dilansir dari laman kompas.com, pasangan pengantin baru di China ini menjadi "bintang" di dunia maya karena keunikannya.
Pengantin perempuan adalah janda kaya berusia 38 tahun dan sudah memiliki satu anak.
Sementara suaminya adalah pemuda berusia 23 tahun.
Bahkan ibu pemuda ini hanya berusia satu tahun lebih tua dari sang pengantin perempuan.
Sang pengantin perempuan nampaknya sudah hamil dan sang kekasih yang masih muda itu kemudian melamarnya.
Awalnya orangtua si pemuda tak menyetujui rencana pernikahan ini karena selisih 15 tahun di antara keduanya.
Apalagi dari pihak perempuan sudah memiliki seorang anak berusia 14 tahun.
Penolakan itu tak membuat si perempuan yang adalah seorang pengusaha real estat menyerah.
Dia kemudian menawarkan maskawin. Maskawin yang ditawarkan berupa uang tunai 600.000 yuan atau hampir Rp 1,3 miliar, sebuah rumah, dan sebuah mobil Ferrari.
Jika ditotal seluruh maskawin itu bernilai 5 juta yuan atau hampir sebesar Rp 11 miliar.
Alhasil, kedua orangtua si pemuda langsung merestui pernikahan itu.
Akhirnya mereka menikah dalam sebuah pesta yang amat mewah pada 10 Januari lalu di Qionghai, provinsi Hainan, China Pasangan pengantin tiba dengan menggunakan sebuah mobil Ferrari berwarna merah yang dihiasi emas dan berbagai jenis perhiasan mahal.
Rekaman pesta pernikahan ini kemudian tersebar di media sosial dan mengundang berbagai reaksi dari netizen.
Sebagian besar mengucapkan selamat tetapi tak sedikit yang menuduh sang pemuda menikahi perempuan itu sekadar untuk mendapatkan hartanya.
"Saya sekali lagi memercayai kekuatan uang," ujar seorang pengguna Weibo, versi China dari Twitter.
"Ayah: calon istri anak kita sangat kaya, mari segera terima lamarannya!" tulis netizen lainnya.
Sementara di sisi lain, beberapa netizen menggarisbawahi kisah ini menunjukkan seberapa jauh China sudah mencapai kesetaraan gender.
"Seorang duda 38 tahun menikahi gadis 23 tahun tidak akan menjadi berita. Kisah ini menjadi bukti bahwa perempuan menjadi semakin kuat," demikian komentar seorang pengguna Weibo.
Dalam rekaman video pernikahan itu, kedua mempelai nampak amat bahagia dan memancarkan cinta.
Mempelai perempuan terlihat tengah hamil besar tetapi terlihat anggun dalam balutan gaun pernikahan berwarna putih dan di sampingnya sang suami terlihat tersenyum lebar.
Dan dalam salah satu bagian pesta, sang pengantin pria kemudian mempersembahkan sebuah lagu untuk istri yang baru dinikahinya itu.
GridPop.ID (*)