Find Us On Social Media :

Jangan Khawatir Biaya Mahal untuk Perawatan Gigi dan Mulut, Dokter Gigi Beri Solusi Ini untuk Perawatan yang Berkualitas Baik dengan Harga Murah dan Bersahabat

By Lina Sofia, Minggu, 25 September 2022 | 11:32 WIB

Penduduk Indonesia alami masalah gigi dan mulut, Dokter Gigi ungkap solusinya

"Kalau kondisi lubang gigi sudah semakin parah kan artinya giginya makin terasa sakit, ngilu. Terus mengunyah jadi susah, akibatnya makan nggak bener, terus jadi maag, sakitnya menyebar kemana-mana. Sehingga perlu perawatan dini," kata drg Jessica.

Chief Strategy Officer SATU Dental Felix Saputra mengatakan gigi dan mulut adalah salah satu bagian penting dari tubuh yang harus dijaga kesehatannya.

"Harapan kami, SATU Dental sebagai klinik gigi dengan standar yang tinggi, ditambah dengan dukungan peralatan dan teknologi kekinian yang mumpuni, dapat memberikan pengalaman hangat dan nyaman bagi masyarakat Indonesia," ucap Felix.

Felix mengungkapkan pihaknya juga memberikan edukasi pentingnya penggunaan mouthwash dengan menggandeng Tiga Lab yang merupakan produk mouthwash lokal berbahan organik pertama di Indonesia.

"Dengan hadirnya SATU Dental, masyarakat tidak perlu lagi khawatir dengan biaya yang mahal dalam mendapatkan akses perawatan gigi dan mulut," tutur Felix

Saat ini, SATU Dental menjangkau sebagian wilayah Jakarta dan Tangerang Raya dengan 9 cabang yang telah beroperasi.

Di sisi lain, melansir Kompas.com pendiri Medical Prime Clinic Skin & Dental Center, Monika Prasari menjelaskan, pasien bisa saja datang dengan beragam permasalahan gigi.

Baca Juga: Pemilik Masalah Gigi Kuning Wajib Coba, Hanya dengan Obat Kumur Berbahan Alami Ini Dijamin Gigi Kembali Putih Kinclong dalam 30 Detik

Namun, jika ada rasa sakit yang dirasakan berarti masalah sudah mengenai saraf gigi.

Ketika ada masalah gigi serius, maka perawatan yang dibutuhkan juga akan lebih rumit daripada sekadar perawatan pencegahan.

"Kalau pencegahan datang ke dokter gigi paling nambal sedikit, paling lama satu jam. Tapi kalau treatment bisa datang berkali-kali." Hal itu diungkapkan Monika ketika berbincang di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020).

Monika selalu menekankan kepada pasien dan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan idealnya 6 bulan sekali.